Nasib malang menimpa Suko (75) warga Dusun Bangkit, Desa Sambung, Kecamatan Godong, Grobogan Jawa Tengah. Ia tewas akibat tertemper kereta api Argo Bromo Anggrek saat berjalan di rel kereta api.
- Polisi Pastikan Tak Ada Korban Tabrakan Dua Truk Gas di Ngaliyan
- Peran Media Dalam Menghadapi Pinjol dan Judol
- Hendak Berobat, Seorang Pria Meninggal di Stasiun Kradenan
Baca Juga
Peristiwa itu terjadi di antara Stasiun Karangjati – Stasiun Gubug Grobogan sekitar pukul 11.30 WIB. Akibatnya, korban meninggal seketika di lokasi.
Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena mengatakan, warga yang terkena musibah adalah warga Kecamatan Godong tepatnya Desa Sambung.
"Korban meninggal di lokasi," ucapnya, Rabu (16/4) singkatnya.
Terpisah, Manager Humas KAI Franoto Wibowo menjelaskan, kejadian tepatnya di Km 39+7 petak jalan Karangjati-Gubug oleh KA 1 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Semarang-Jakarta.
Sebelum kejadian, masinis telah membunyikan suling lokomotif secara berulang sebagai tanda peringatan, namun korban tidak mendengar dan kejadian tak terhindarkan.
"PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang merasa prihatin dengan kejadian ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut," terangnya.
Ia mengimbau, masyarakat agar tidak berkegiatan di jalur KA termasuk bermain, berjalan, atau melakukan aktivitas di area jalur kereta api demi keselamatan bersama.
"Jalur kereta api merupakan area berbahaya yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api," pungkasnya.
- BPKP RI Temukan Ada Masalah Keuangan di Pemkab Sukoharjo
- Granat Aktif dan Ratusan Peluru Ditemukan di Gudang Warga Mrebet
- Pelajar Tenggelam di Sungai Grobogan Ditemukan Tewas