Pejalan Kaki di Grobogan Tewas Tertemper KA Argo Bromo Anggrek

Ilustrasi Laka Kereta Api di Grobogan, Rabu (16/4) siang.
Ilustrasi Laka Kereta Api di Grobogan, Rabu (16/4) siang.

Nasib malang menimpa Suko (75) warga Dusun Bangkit, Desa Sambung, Kecamatan Godong, Grobogan Jawa Tengah. Ia tewas akibat tertemper kereta api Argo Bromo Anggrek saat berjalan di rel kereta api.


Peristiwa itu terjadi di antara Stasiun Karangjati – Stasiun Gubug Grobogan sekitar pukul 11.30 WIB. Akibatnya, korban meninggal seketika di lokasi. 

Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena mengatakan, warga yang terkena musibah adalah warga Kecamatan Godong tepatnya Desa Sambung.

"Korban meninggal di lokasi," ucapnya, Rabu (16/4) singkatnya. 

Terpisah, Manager Humas KAI Franoto Wibowo menjelaskan, kejadian tepatnya di Km 39+7 petak jalan Karangjati-Gubug oleh KA 1 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Semarang-Jakarta.

Sebelum kejadian, masinis telah membunyikan suling lokomotif secara berulang sebagai tanda peringatan, namun korban tidak mendengar dan kejadian tak terhindarkan.

"PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang merasa prihatin dengan kejadian ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut," terangnya. 

Ia mengimbau, masyarakat agar tidak berkegiatan di jalur KA termasuk bermain, berjalan, atau melakukan aktivitas di area jalur kereta api demi keselamatan bersama. 

"Jalur kereta api merupakan area berbahaya yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api," pungkasnya.