Puluhan pemuda Desa Besani Kecamatan Blado Kabupaten Batang mengalami keracunan massal saat buka bersama. Enam orang di antaranya harus menjalani penanganan medis di klinik rawat inap Sidayu Medical Centre.
- Polres Batang Sita 65 Kayu Jati Ilegal
- Motif Penganiayaan Purel Cantik di Batang Terkuak
- Kakek di Batang Meninggal Mendadak Saat Mesum di Lokalisasi
Baca Juga
Sekretaris Desa Besani, Sigit menjelaskan, total ada 28 pemuda ikut buka bersama di resto Desa Tumbrep, Kecamatan Blado, Rabu (19/4).
"Keracunan diduga berasal dari minuman kopi, soalnya hanya yang pesan kopi yang mengalami keracunan. Ada belasan orang," katanya saat dihubungi awak media, Kamis (20/4).
Ia mengatakan, gejala keracunan tiap orang berbeda. Ada yang pingsan di lokasi, mengalami pusing, mual, lemas dan muntah. Sejumlah korban lain baru mengalami gejala serupa setelah tiba di rumah.
Adapun menu berbuka dipesan yaitu paket nasi ayam, cemilan berupa risol dan nagasari, dan kopi.
Kasatreskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar mengonfirmasi, timnya sedang melakukan penyelidikan terkait hal itu. Pihaknya harus melakukan uji laboratorium untuk mengetahui penyebab keracunan.
"Korban yang sempat menjalani perawatan ada enam orang," jelasnya.
- PT Nestlé Indonesia-Pemkab Batang Berkolaborasi Ciptakan Generasi Muda Kompeten
- Polres Batang Sita 65 Kayu Jati Ilegal
- Motif Penganiayaan Purel Cantik di Batang Terkuak