Pelaku penganiayaan yang mengakibatkan kematian N, warga Perumahan Cergomas, Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, akhirnya tertangkap. Proses penangkapan pembunuh guru ngaji itu viral di media sosial.
- Gesit! Polisi Berhasil Amankan Pelaku Pengeroyokan Tewaskan Mahasiswa Udinus
- Mahasiswa Tewas Diduga Korban Gangster Semarang, Polisi Periksa Belasan Orang
- Dua Hari Buron, Pembunuh Guru Ngaji di Tegal Ternyata Suka Koleksi Sajam
Baca Juga
Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, terlihat detik-detik dramatis saat F, pelaku yang diduga bertindak kejam, ditangkap oleh tiga orang yang diduga anggota kepolisian.
Kapolres Tegal, AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, mengonfirmasi penangkapan tersebut melalui sambungan telepon pada Selasa (27/8).
"Iya, baru saja ditangkap. Sementara, keterangan lebih lanjut nanti bakal disampaikan dalam waktu dekat," ujar Kapolres.
Pernyataan ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang telah lama menantikan kejelasan kasus ini.Setelah penangkapan, F segera dibawa ke markas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Penyidik kini tengah mendalami motif di balik tindakan kejam yang dilakukan F. Hingga saat ini, kronologi lengkap kejadian masih terus disusun, termasuk pencarian faktor-faktor lain yang mungkin memicu pelaku melakukan tindakan brutal tersebut.
Peristiwa ini bermula di Perumahan Cergomas, Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, ketika F secara tiba-tiba menyerang korban N dengan menggunakan senjata tajam. Sabetan senjata di leher korban membuatnya kehabisan darah dalam waktu singkat, sehingga nyawa korban tak tertolong sebelum bantuan medis tiba di lokasi kejadian.
Kengerian peristiwa ini membuat warga sekitar terpaku dalam ketakutan, tidak menyangka bahwa kejadian semacam ini bisa terjadi di lingkungan mereka.
Setelah melakukan aksi keji tersebut, F sempat melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor serta senjata tajam yang digunakannya di lokasi kejadian. Barang-barang tersebut kini menjadi barang bukti penting dalam proses penyelidikan yang terus berjalan.
Pelarian F tidak berlangsung lama. Berkat kerjasama yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat, pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan dibawa ke hadapan hukum. Penangkapan ini membawa sedikit kelegaan bagi masyarakat Slawi yang sempat dilanda keresahan akibat peristiwa ini.
Kapolres Tegal, AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, berjanji akan terus memberikan informasi terbaru terkait kasus ini kepada publik.
"Proses hukum akan kita lakukan seadil-adilnya. Semua pihak yang terlibat akan kita mintai keterangan," tambahnya.
- Pengakuan Terhadap Kader Posyandu: Ujung Tombak Layanan Kesehatan Dasar Masyarakat
- Diduga Salahgunakan Dana Desa, Kades Sendangmulyo Sluke Ditahan Kejari Rembang
- Pelaku Pembunuhan Karyawati Call Center Di Semarang, Ternyata Teman Korban