Pembangunan Bandara Soedirman Akan Dimulai Akhir Tahun 2018

Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Purbalingga Imam Wahyudi mengaku optimis akhir 2018 pembangunan Bandara Jenderal Soedirman sebagai bandara komersiil akan dimulai, sedangkan jadwal dari PT Angkasa Pura II akhir tahun 2019 harus selesai.


Bandara tersebut nantinya mampu melayani pesawat ATR-72. Bulan kemarin kami bersama PT Angkasa Pura telah melakukan beberapa rangkain uji pengukuran, seperti pengukuran kekerasan tanah, pengukuran arah angin dan kecepatannya, kemudian kelayakan pendaratan. Kemudian untuk pengukuran arah landing dan take off searah atau dua arah, dan di bandara Jenderal Soedirman bisa dilakukan dua arah," kata Imam Wahyudi, Selasa (11/9).

Menurut Imam, pembangunan bandara akan berdampak pada peningkatan perekonomian bukan hanya di Purbalingga namun kabupaten-kabupaten tetangga, terutama yang paling signifikan Purwokerto.  

Hal tersebut berdasarkan hasil kajian tim lembaga antarikasa dan penerbangan ITB dengan locusnya Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang sebagian selatan Tegal. Minggu depan Pemkab Purbalingga diundang oleh PT Angkasa Pura, guna membahas kelanjutan pembangunan Bandara Jenderal Soedirman. Finalisasi Rencana Induk Pembangunan (RIP) dengan master palan sudah, dan insyaallah Bulan September sudah clear penetapan dari Menteri Perhubungan," ujarnya.

Terpisah, Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pembangunan Bandara Jenderal Soedirman diharapkan dapat menjadi pengungkit perekonomian di Purbalingga, terutama Pariwisata. Dengan adanya bandara Purbalingga harus berkemas agar siap menjadi tujuan wisata nasional bahkan dunia," tambahnya.

Tiwi berharap pembangunan pada tahun 2019, masyarakat Purbalingga bukan hanya menjadi penonton saja namun bisa mendapatkan manfaatnya. Pengelolaan potensi-potensi yang ada menjadi suport dan dukungan dalam mengembangkan Purbalingga sebagai tujuan wisata baik dalam negeri maupun luar negeri.