Ratusan kios di dalam kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) dibongkar. Sebagian kios telah selesai dibongkar sehingga rata dengan tanah.
- Bupati Purbalingga: Kakang Mbekayu, Motor Baru Wisata Daerah
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
Baca Juga
"Hampir semua kios telah selesai dibongkar kemarin," kata Sahroni (48), Selasa (14/05).
Pembongkaran dilakukan secara mandiri oleh masing-masing pedagang yang selama ini menghuni kios tempat mereka mencari nafkah.
Material bangunan hasil bongkaran lalu dibawa ke tempat berjualan yang baru, sesuai pilihan mereka. Tetapi juga banyak hasil bongkaran yang diangkut pulang ke rumah tinggalnya masing-masing dengan menggunakan kendaraan bak terbuka.
"Para pedagang hanya diberi tenggat waktu dua hari. Tanggal 15 Mei lusa harus sudah bersih dari bangunan kios," kata beberapa pedagang di sela-sela aktivitas pembongkaran, Senin (13/05).
Pembongkaran kios di area parkir A, B, C, D dan E sampai belakang museum merupakan rangkaian penataan Zona 2 kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB).
Seperti diberitakan, dalam penataan kawasan, kompleks TWCB dibersihkan dari segala bentuk aktivitas kendaraan bermotor.
Kebijakan pihak manajemen pengelola obyek wisata berskala dunia itu berlaku per 1 Mei 2024.
Kendaraan pengunjung disarankan untuk diparkir pada lokasi alternatif di luar pagar kompleks TWCB. Yakni di Dusun Janan dan Ngaran.
- Bupati Fahmi: Percepat Konektivitas Jalan Serang - Baturraden Untuk Wisata Lingkar Gunung Slamet
- Seleksi UTBK-SNBT 2025, Undip Sediakan Fasilitas Ujian Khusus Penyandang Disabilitas
- Meriahkan HUT Kabupaten Ke-476, Pemkab Gelar Jepara In Fashion (JIF) 2025