Jumlah kebutuhan vaksin Covid-19 untuk pelajar usia 6-11 tahun diperkirakan mencapai angka 60.349.
- Totalitas Layanan, Polres Sukoharjo Antar-Jemput Anak Difabel untuk Divaksin
- Kasus Diabetes Melitus Kini Juga Dialami Usia Remaja Hingga Pralansia
- Bank Indonesia Berikan Bantuan 50 Tabung Oksigen untuk Isoman Terpusat di Solo
Baca Juga
Data itu merupakan jumlah siswa sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Batang.
"Ya artinya, ketersediaan dosis minimal sejumlah itu untuk sekali dosis," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Batang, Ahmad Taufiq di kantornya, Senin (13/12).
Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi dari dinas kesehatan terkait vaksinisasi pelajar usia tersebut. Saat ini sedang berjalan adalah vaksinasi pelajar usia 12 tahun ke atas.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Dindikbud Batang, Yulianto menambahkan, selalu berkoordinasi dengan Dinkes. Pihaknya memberikan data siswa sesuai dosis vaksin yang tersedia.
"Namun, hingga sekarang belum ada informasi lebih lanjut. Kami sifatnya hanya menunggu saja," tambahnya.
Kepala SDN Denasri Wetan 02, Esti Yuni Partiwi juga sudah mendengar informasi tersebut. Namun, untuk petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun belum.
"Tapi untuk vaksinasi, orangtua siswa mendukung. Apalagi bisa mengurangi kekhawatiran tentang Covid-19," jelasnya.
Ia mengatakan, selalu meminta persetujuan jika ada vaksinasi Covid-19 pada orangtua siswa. Terbaru, ada lima siswanya yang sudah masuk usia 12 tahun mendapat vaksin.
Pihaknya pun langsung mengantar siswa beserta ortunya ke lokasi vaksinasi Covid-19. Ada orangtua siswa yang belum divaksin juga turut ikut.
"Kalau jumlah siswa kami 176, yang belum divaksin berarti 171 siswa," jelasnya. 
- Disdikbud Batang Latih Puluhan Guru Menarikan Tari Simo dan Batik Gringsing
- Naik di Masa Pandemi, Bulan Dana PMI Batang Capai Rp 753 Juta
