Pemkab Blora Kukuhkan Kecamatan Tangguh Bencana

Diskominfo Kab. Blora
Diskominfo Kab. Blora

Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi mengatakan pengukuhan Kecamatan Tangguh Bencana atau Kencana merupakan langkah awal dalam menyikapi kesiapsiagaan bencana.

"Ini merupakan langkah awal dalam menyikapi kesiapan Siagaan bencana. Semoga masing masing Kecamatan, mampu merespon cepat, jika ada bencana. Sehingga Kabupaten semakin siap menghadapi bencana apapun,” ujar Komang saat mengukuhkan Kencana di ruang pertemuan Setda Blora, Selasa (25/2).

Komang berharap Kencana ini nantinya bisa merespon cepat, dan memanajemen Destana, sehingga penanganan bencana tidak harus selalu lapor ke BPBD.

Dalam acara tersebut sebanyak 16 Camat di Blora dikukuhkan oleh Sekda Blora, Komang Gede Irawadi 

Kalak BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan Kencana ini merupakan bagian dari program Astacita Presiden Prabowo Subianto, yang ingin menjadikan masyarakat tangguh bencana.

"Ini adalah pengukuhan Kencana yang ke 10, dari 35 Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah", ungkap Bergas.

Bergas menambahkan Kencana nantinya bertugas sebagai management dari pada Desa Tangguh Bencana (Destana) yang lebih dulu telah terbentuk.

"Kencana ini nantinya yang momong Destana. Camat memiliki kemampuan mobilisasi masyarakat, sumber daya alam dan didukung BPBD. Intinya nanti menjadikan masyarakat tangguh bencana", jelasnya.

Bicara kebencanaan, menurutnya tidak bisa bergerak sendiri. Tapi dukungan pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa bisa selalu koordinasi dan komunikasi.

Astacita adalah untuk mewujudkan visi misi Gubernur, menjadikan desa tangguh Bencana. Harapannya dukungan BPBD dan Camat bisa untuk kemakmuran, kesejahteraan dan keselamatan masyarakat Blora.

Sementara Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Pramudya Ananta Boga melalui zoom meeting, berpesan kepada para Camat, bahwa Kencana ini memiliki peran strategis dalam penanganan bencana.

Karena Kecamatan merupakan pemerintahan yang langsung berhubungan dengan Masyarakat.

"Nanti akan kita adakan Bimtek tersendiri, terkait Kencana. Agar dalam pengelolaan management kebencanaan, bisa nyambung ke Destana,” ucapnya.