Pemkab Demak Komitmen Perhatikan Guru Swasta

Bupati Demak menyerahkan bantuan secara simbolis pada salah satu guru Madin di Madrasah Diniah (Madin) Raudlotut Tholibin, di Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Kamis (30/11).
Bupati Demak menyerahkan bantuan secara simbolis pada salah satu guru Madin di Madrasah Diniah (Madin) Raudlotut Tholibin, di Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Kamis (30/11).

Pemkab Demak akan konsisten untuk terus memperhatikan guru keagamaan nonformal maupun guru swasta. Hal tersebut disampaikan Bupati Demak, dr. Eisti'anah saat menyambangi Madrasah Diniah (Madin) Raudlotut Tholibin, di Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Kamis (30/11).

"Pemkab Demak memperhatian kesejahteraan guru Madin, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), dan Pondok Pesantren (Ponpes) dengan cara memberikan bantuan Rp 1 juta/tahun," ucapnya pada RMOLJateng.

Seperti halnya tahun ini, lanjutnya, Pemkab mengalokasikan Rp 5 miliar untuk disalurkan kepada 5 ribu guru Madin, TPQ, dan Ponpes serta guru swasta yang bekerja di lembaga pendidikan naungan Kementerian Agama (Kemenag). 

Sementara untuk rekrutmen PPPK, guru yang di ranah Pemkab pihaknya akan mendata dan akomodir. 

"Untuk guru MI, MTs, dan MA yang itu  kewenangannya kemenag, terus kita dorong ikut PPPK," ucap Bupati.

Bupati memiliki harapan agar tahun depan 8000 guru non formal yang ada di Demak mendapatkan bantuan dengan nilai yang sama semua tanpa terkecuali.