Pemkab Karanganyar Sediakan Isi Ulang Oksigen Gratis

Bupati Karanganyar Juliyatmono menegaskan kebutuhan oksigen untuk kesehatan aman dan terpenuhi.  RMOL Jateng
Bupati Karanganyar Juliyatmono menegaskan kebutuhan oksigen untuk kesehatan aman dan terpenuhi. RMOL Jateng

Bupati Karanganyar Juliyatmono menegaskan kebutuhan oksigen untuk kesehatan aman dan terpenuhi.


"Jika di karanganyar (rumah sakit) ada berita kekurangan oksigen itu hoaks.  Karena selama ini meski ada banyak permintaan oksigen hingga berebutan namun untuk kebutuhan rumah sakit tetap nomor satu," paparnya kepada media, Jumat (30/7). 

Selama ini Pemkab Karanganyar sudah lama bekerjasama dengan salah satu distributor oksigen untuk RSUD Karanganyar. Sehingga pasokan oksigen untuk kesehatan untuk rumah sakit  selalu terjaga ketersediannya.

"Bahkan di RSUD Karanganyar sudah dibangun tabung besar yang langsung disambungkan ke bangsal. Dan ternyata (stok oksigen) masih bisa digunakan untuk bakti sosial pada masyarakat Karanganyar khususnya yang membutuhkan," lanjutnya.  

Juliyatmono menambahkan, Pemkab Karanganyar tergerak untuk membantu menyediakan  pengisian oksigen gratis. Untuk kegiatan pengisian oksigen gratis hari ini digelar di pendopo rumah dinas Bupati Karanganyar.  

"Hari ini kita gelar bakti sosial  isi ulang oksigen gratis bagi warga Karanganyar khususnya yang membutuhkan oksigen kesehatan," ungkapnya.  

Menurutnya wrga bisa datang langsung ke tempat isi ulang oksigen di lokasi yang sebelumnya sudah diunggah di media sosial oleh Pemkab Karanganyar.  

"Kedepannya akan kita laksanakan ke tiap-tiap Kecamatan secara bergiliran," lanjutnya.

Lokasi pengisian oksigen gratis ini menyasar ke wilayah kecamatan yang relatif tinggi angka Covid-nya dan Senin depan akan dilaksanakan kegiatan serupa di halaman kecamatan Colomadu.

"Pelaksanaan baksos ini oksigen gratis ini akan saya dorong ke kecamatan yang relatif tinggi angka Covidnya. Saya jugw ikuti pergerakan (pantau) masyarakat yang membutuhkan di wilayah tersebut. Ternyata luar biasa sambutan masyarakatnya," pungkasnya. 

Pantauan RMOLJateng di lokasi,  ratusan warga terlihat antri dengan menerapkan protokol kesehatan,  menggunakan masker dan posisi kursi juga disusun berjarak. Mereka membawa tabung oksigen kecil ukuran 1 meter kubik.  

Dari distributor oksigen telah mempersiapkan tabung oksigen ukuran 7 meter kubik dan 10 meter kubik untuk diisikan ke tabung kecil milik masyarakat yang mengantri.