Pemkab Kendal Siapkan Fasilitas Pendukung PPKM Mikro

Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menyatakan, pihaknya menyiapkan fasilitas pendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.


Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menyatakan, pihaknya menyiapkan fasilitas pendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

Arahan dari pemerintah pusat yang perlu kita sikapi tentunya terkait PPKM mikro yakni perlu memiliki fasilitas pendukung yang memadai diantaranya harus ada tempat isolasi mandiri, dapur umum yang nanti akan digunakan untuk warga terpapar dan harus ada partisipasi antara warga dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,†ujar Dico, saat bersama Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, melakukan monitoring di Desa Bebengan Kecamatan Boja dan Desa Tamanrejo Kecamatan Limbangan, Senin (8/3).

Dalam monitoring tersebut, Dico M. Ganinduto memeriksa metode penanganan yang diambil pihak desa ketika mendapati ada salah satu warga yang dinyatakan positif covid 19.

"Tadi saya melihat bagaimana kesiapan dan penanganan pihak desa saat menjumpai ada warganya yang positif covid. Pihak desa sangat cepat dalam bertindak. Ini langkah yang harus ditingkatkan lagi," kata Bupati.

Selain itu, Dico juga melihat langsung tempat isolasi mandiri dan peralatan yang dimiliki oleh desa untuk penanganan covid-19.Secara keseluruhan dari hasil monitoring, Bupati menilai penanganan yang diberikan pihak desa dinilai sudah baik meski ada catatan terkait dapur umum harus dipersiapkan.

Dalam kesempatan itu, Dico juga memberikan sosialisasi terkait vaksinasi yang saat ini terus dilakukan oleh pemerintah daerah, pihaknya menegaskan jika fokus utama masih pada lansia dan pelayan publik.

Fokus utama kita saat ini adalah pihak lansia, sebelumnya memang lansia masih diragukan bisa atau tidak, namun setelah uji klinis dan itu arahan dari kementerian kesehatan ternyata lansia bisa divaksin dan sekarang prioritas kita lansia dan pelayan publik,†tambahnya.

Untuk pelaksanaan vaksin, Bupati Kendal berpesan, pendataan dapat dilakukan secara cepat dan terbuka termasuk data harus terintegrasi secara online."Khusus bagi para lansia yang ingin divaksin, pendaftarannya dilakukan dengan pendampingan dan diawasi agar semua lansia mendapat vaksin," pungkasnya. [sth]