Pemkot Magelang Terima 2 Penghargaan dari LKPP

Wakil Wali Kota Magelang saat menerima penghargaan dari LKPP lewat Sekda Provinsi Jateng. (ist)
Wakil Wali Kota Magelang saat menerima penghargaan dari LKPP lewat Sekda Provinsi Jateng. (ist)

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang meraih 2 penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tingkat Jawa Tengah.


Prestasi itu didasarkan capaiab pemenuhan tingkat kematangan unit kerja pengadaan barang/jasa (UKPBJ) level 3 (proaktif) dan indeks tata kelola pengadaan barang/ jasa (ITKP) Terbaik 2023.

Penghargaan disampaikan Ketua LKPP, Hendrar Prihadi melalui Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno kepada Wakil Wali Kota Magelang KHM Mansyur dan Kepala UKPBJ Kota Magelang Wahyu Tri Prasetyo.

Wakil Wali Kota Magelang KHM Mansyur mengatakan, penyerahan penghargaan telah berlangsung di sela Rakor UKPBJ Kota/Kabupaten se Jawa Tengah di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Selasa (28/11).

Prestasi itu, menurut dia, menjadi pemicu bagi Pemkot Magelang untuk meningkatka kualitas pengelolaan administrasi pengadaan barang dan jasa agar lebih baik.

"Kota Magelang bisa membuktikan diri, menjauhi KKN (kolusi korupsi nepotisme) di bidang pengadaan barang dan jasa. Biasanya korupsi terjadi di bidang tersebut, sehingga ke depan kit bisa lebih transparan lagi, lebih baik lagi," katanya, Rabu (29/11).

Sementara itu, Kepala LKPP Hendrar Prihadi meminta pemerintah daerah untuk aktif berinovasi dalam pengadaan. "Inovasi yang tepat dalam proses pengadaan dapat mengoptimalkan manfaat belanja pemerintah untuk masyarakat," katanya.

Semangat pengadaan pemerintah, lanjut dia, tidak sebatas untuk memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan, melainkan juga harus mampu menggerakkan ekonomi lokal dan nasional.

Untuk itu, dia meminta agar amanah instruksi Presiden RI nomor 2 Tahun 2022 dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bisa dijalankan dengan baik.

"Mari kita kembali melihat Trisaksi Bung Karno, salah satunya menekankan tentang berdikari dalam ekonomi untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang merdeka, brrsatu, berdaulat, adil dan makmur," tandas Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.