Pemerintah Kota Semarang melakukan peremajaan pohon-pohon di kawasan Kampung Kali. Pengerjaan peremajaan dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Semarang.
- Ciptakan Kemandirian Ekonomi, Warga Lapas Produksi Nastar dan Kastengel
- Pakar Lingkungn: Siapkan Insentif Untuk Akselerasi Penggunaan BBM Ramah Lingkungan
- Kapolres Demak Blusukan Cek Minyak Goreng di Gudang Distributor dan Pasar
Baca Juga
Pemerintah Kota Semarang melakukan peremajaan pohon-pohon di kawasan Kampung Kali. Pengerjaan peremajaan dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Semarang.
"Pohon Angsana yang sebelumnya sudah ditebang akan diganti dengan pohon baru. Sifatnya peremajaan. Nanti opsi-nya bisa ditanam pohon seperti jenis Pule atau tanaman lain. Karena pesan Pak Wali Kota itu perbanyak oksigen dengan banyak menanam pohon. Kami juga sudah studi banding belajar dari Kota Surabaya," kata Kepala Disperkim, Ali, Selasa (27/4).
Peremajaan pohon ini akan dilakukan secara bertahap. Pohon yang dinilai masih kayak tumbuh akan tetap dirawat, sedangkan pohon yang bisa diremajakan akan diganti.
"Peremajaan akan dilakukan bertahap, supaya wilayah itu tidak terkesan gundul dan panas. Kami menyadari pentingnya pohon peneduh jalan di tengah kota dengan udara yang cukup panas ini," ungkapnya.
Selain peremajaan pohon, pemkot juga akan benahi beberapa infrastruktur di tiga titik, yakni dua jalur di Jalan Batan Selatan, dan satu titik di Jalan Pekunden Barat.
"Pemkot fokus pada pembangunan infrastruktur. Dari semua jalan-jalan di pusat kota relatif sudah bagus. Tapi muka belakang (back face) balaikota itu masih butuh penataan. Pak Wali ingin itu juga harus ditata bagus, apalagi di wilayah itu juga salah satu titik perekonomian," ucap Asisten II Administrasi Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Semarang, Widoyono.
Widoyono mengatakan, pekerjaan yang dilakukan di antaranya pelebaran jalan, penataan pepohonan, saluran air, taman, lampu jalan, hingga tempat parkir.
Selain Disperkim, Pemkot melibatkan beberapa OPD lain seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perdagangan (Disdag), dan Dinas Perhubungan (Dishub). Selain itu juga telah mensosialisasikan kepada pihak pegawai kecamatan, dan kelurahan agar diteruskan ke warga.
"Di Jalan Batan Selatan arah Jalan Thamrin-Balaikota itu yang menjadi perhatian, karena selama ini banyak digunakan parkir liar mobil. Lalu trotoarnya juga tidak berfungsi. Nah itu nanti jalannya akan dilebarkan, dikasih trotoar, taman kecil¸ pembatas akar pohon," ungkapnya.
Secara teknis, lanjut dia, saluran air tengah antar dua jalan juga akan diinovasi. Kemudian, di atasnya akan dibuat tempat parkir supaya aman dan nyaman. Lalu untuk jalan Pekunden Barat (arah Jalan Inspeksi-Jalan Pandanaran) juga diperlebar.
"Secara umum DPU mengerjakan infrastrukturnya, untuk lalu lintas nanti tugasnya dishub. Sentra kuliner ranahnya disdag, lalu disperkim itu mengurus lampu penerangan, taman, dan pohon," pungkasnya.
- Pembangunan Gapura Digital di Merdeka Selatan Salatiga Esensi Program Tilik Kampung
- Hari Pertama Operasi Patuh, Polres Purbalingga Gelar Kegiatan Simpatik
- Kebakaran TPA Jatibarang Masih Menyisakan Titik Api