Kebakaran TPA Jatibarang di Kota Semarang masih menyisakan titik api di Zona Pasif Eksnarpati, Kamis (5/10).
- Ini Cara Pemkot Semarang Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
- Kunjungan RMOL ke Kantor Wali Kota Semarang
- BWI Kota Semarang Dipacu Mendata dan Legalkan Tanah serta Bangunan Wakaf
Baca Juga
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menungkapkan, kondisi pada hari ini bukan terbakar dari api baru melainkan dari bara api kemudian terpapar panas dan angin memunculkan titik api.
“Saya minta diinject (metode pemadaman api dengan teknis menyuntik titik bara api dengan air-red) lagi. Saya bilang jangan lengah. Titik-titik awal harus diinject kembali," kata Wali Kota Ita.
Penyebab terjadinya kebakaran, kata dia, diduga berasal dari titik bara-bara yang didiamkan kemudian menyala lagi. Terlebih kondisi cuaca panas di Kota Semarang mencapai 36 hingga 39 derajat celcius.
Dia melanjutkan, titik api berada di lokasi pertama kebakaran karena kondisi sampah kering seperti gambut dan masih ada bara.
Dia meminta petugas tidak lengah dan mengingatkan untuk diisi air terus menerus.
“Bara api sudah didiamkan namun menyala lagi. Terlebih kondisinya seperti tumpukan gambut mudah terbakar,” terang dia.
Dia menyakini, dukungan peralatan baru membuat proses pemadaman lebih cepat.
- Tim Penilai STBM Award Puji Inovasi Kota Semarang dalam Pengelolaan Sanitasi
- Ini Cara Pemkot Semarang Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
- Kunjungan RMOL ke Kantor Wali Kota Semarang