Pejabat Forkopimda se-Salatiga mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring dengan Mendagri, melalui zoom meeting ini berlangsung di Polres Salatiga, Senin (5/9).
- Tingkatkan Kreatifitas Penyandang Disabilitas, Dinsos Gelar Pelatihan Tata Boga
- Ndarboy Genk Hibur Warga Wonogiri
- Diskon Tarif Tol Diberlakukan, Hari Ini Pemudik Jakarta Padati GT Kalikangkung
Baca Juga
Hadir dalam rapat itu, Penjabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, Dandim, Kapolres, Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri (PN).
Ikut mendampingi Mendagri, yakni Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BPKP, Kepala Daerah, Jajaran TNI dan Polri.
Arahan lebih ditekankan kepada seluruh Jajaran Polda dan Polres mengenai Antisipasi Dampak Kenaikan BBM dengan tema Subsidi dan Kompensasi Tepat Sasaran dan Berkeadilan.
Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara, mengatakan, dengan pengalihan subsidi dan kompensasi, maka beberapa jenis BBM dinaikkan harganya.
"Latar belakang pengalihan adalah, dalam APBN Tahun 2022 telah dianggarkan subsidi dan kompensasi sebesar 152,5 triliun rupiah," kata Suahasil Nazara.
Namun, beberapa bulan terakhir telah terjadi eskalasi peningkatan sebesar 502,4 triliun rupiah, atau mengalami kenaikan 3 kali lipat.
Dengan adanya estimasi peningkatan konsumsi akibat adanya pemulihan ekonomi, diperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan subsidi di angka 698 triliun rupiah
Penerima bantuan subsidi BBM kita adalah masyarakat yang lebih mampu yang memiliki kendaraan bermotor, oleh karena itu sudah sepantasnya untuk dialihkan sebagian.
Sebagai pilihan terakhir maka dinaikkan harga BBM bersubsidi, kemudian dilakukan bantuan penebalan sosial yang baru.
"Karena itu kita pikirkan bagaimana subsidi sebesar itu bisa lebih tepat sasaran," sebutnya.
Ia pun menerangkan, harga solar dari harga 5.150 rupiah menjadi 6.800 rupiah, dan harga pertalite dari harga 7.650 dinaikkan menjadi 10 ribu rupiah per liter.
Dengan kenaikan ini Pemerintah memahami, bahwa akan terjadi peningkatan harga komoditas BBM.
"Namun pada saat yang sama, semaksimal mungkin kita berupaya menahan agar harga barang yang lain tidak meningkat terlalu besar, namun juga berharap agar kelompok masyarakat paling miskin dan paling rentan juga mendapatkan bantalan sosial yang baru," paparnya.
- Bangun Jaringan Pamsimas, Masalah Kesulitan Air Bersih Desa Kaligondang, Purbalingga Terselesaikan
- Aksi Solidaritas 'Kami Bersama Sukatani' di Alun-alun Purbalingga
- Danlanal Tegal Gembleng Relawan di Batang Selamatkan Korban Bencana