Pemkot Salatiga sempat mengedarkan jadwal undangan buka bersama (Bukber) di lingkungan Pemerintah serta pejabat Forkopinda se-Salatiga.
- Pendaftaran Diperpanjang, Jumlah Pendaftar CPNS-PPPK Kota Salatiga 883 Orang
- Sosok Guru Dinilai Harus Dibekali Tambahan Ilmu Berjenjang
- Sekda Kota Salatiga Kepada Pimpinan BUMD : Cari Inovasi Baru, 'Ora Sah' Aneh-aneh
Baca Juga
Namun, jadwal itu rencananya akan dibahas ulang menyusul adanya larangan Presiden RI Jokowi bahwa Pemerintahan tidak diperbolehkan menggelar Bukber termasuk Open House.
Hal ini diungkap langsung Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti kepada wartawan, saat dikonfirmasi, Rabu (30/3).
Wuri Pujiastuti mengungkapkan, rencana Kamis (31/3) akan dibahas ulang terkait rencana Bukber keliling Forkopinda se-Salatiga beserta Kepala OPD dan jajaran yang sudah menjadi tradisi dilingkungan Pemkot Salatiga.
"Ini baru kita bahas besok pagi," ungkap Sekda.
Lebih jauh ia menandaskan, pada prinsipnya Pemkot Salatiga akan tetap mengikuti dan patuh aturan.
Seperti diketahui, tradisi Bukber keliling Forkopinda se-Salatiga sudah menjadi tradisi digelar selama bulan suci Ramadan.
Tradisi ini baru terhenti dan tidak digelar sejak dua tahun terakhir, selama pendemi Covid-19.
Sementara, seorang staf di lingkungan DPRD Salatiga menyebutkan jika pihaknya telah mengetahui adanya jadwal Bukber keliling yang telah diedarkan sejak sepekan terakhir.
"Jadwal sudah ada sejak sepekan lalu. Kalau tetap berlangsung atau batal, menunggu pemberitahuan lebih lanjut," pungkasnya.
- Pendaftaran Diperpanjang, Jumlah Pendaftar CPNS-PPPK Kota Salatiga 883 Orang
- Sosok Guru Dinilai Harus Dibekali Tambahan Ilmu Berjenjang
- Sekda Kota Salatiga Kepada Pimpinan BUMD : Cari Inovasi Baru, 'Ora Sah' Aneh-aneh