Pemkot Semarang Bagikan 800 Paket Bantuan Bagi Lansia Terdampak

Pemerintah Kota Semarang kembali membagikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19. Melalui Dinas Sosial Kota Semarang, sebanyak 800 paket dibagikan untuk lansia terdampak Covid-19.


Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi membagikan secara simbolis bantuan dari Dinas Sosial di lobby Kantor Walikota Semarang, Rabu (25/8).


"Beberapa kelompok masyarakat ini memang perlu di sentuh, tidak hanya balita, remaja tapi ada juga lansia yang dalam masa pandemi ini pasti juga turut terdampak, dan ini Dinsos punya kegiatan untuk membagikan bansos kepada Lansia," kata Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang, usai membagikan paket bansos, Rabu (25/8).


Paket yang berisi madu, vitamin, kue hingga masker, diharapkan bisa membantu para lansia untuk bisa tetap menjaga kesehatan ditengah badai pandemi. Hendi juga berpesan agar para lansia tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi yang sudah disediakan oleh pemerintah hingga mengurangi aktivitas diluar rumah.


TP PKK Kota Semarang dalam kegiatan pembagian bansos ini menjadi salah satu bagian penting karena bertugas mendistribusikan langsung kepada lansia yang tersebar di 16 Kecamatan yang ada di Kota Semarang.


"Kegiatan bansos ini melibatkan TP PKK untuk hal pendistribusiannya, kami kerjasama dengan Kecamatan, kelurahan dan nantinya TP PKK yang ada membagikan ke lansia yang ada di masing-masing wilayah," ungkap Ketua TP PKK Kota Semarang yang akrab disapa Tia Hendi.


Tia menyebut, pihaknya bersama tim PKK lah yang lebih mengetahui kondisi lansia baik yang terdampak maupun tidak, yang ada dilingkungan masyarakat melalui kader-kadernya. Nama-nama tersebut kemudian masuk ke data base Dinsos untuk dilakukan penginputan.


"PKK yang lebih tahu kondisi lansia mana yang membutuhkan dan terdampak," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Muthohar, menyampaikan jika bantuan sosial kali ini memang dikhususkan bagi lansia yang juga cukup banyak mengalami dampak pandemi. Dirinya juga mengatakan jika sudah semua warga terdampak mendapat bantuan dari pemkot Semarang.


"Kalau kita hitung seluruh warga masyarakat sudah menerima bantuan dari kota Semarang, seperti yang dulu 130 ribu paket, lalu 90 ribu paket yang sudah merata ke masyarakat dan komunitas," ungkapnya.


Disinggung mengenai program bantuan lainnya untuk masyarakat kota Semarang, Muthohar mengaku masih akan fokus terlebih dahulu untuk menangani bansos lansia. "Kita fokus ini dulu, nanti selanjutnya kita pikirkan lagi," tandasnya.