Pemkot Semarang Bakal Lakukan Pantauan Rutin Kebutuhan Pokok Selama Nataru

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) gencar melakukan pemantauan rutin masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) memastikan harga dan stok kebutuhan bahan pokok tetap aman.


Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, hingga saat ini memang belum ditemukan spekulan. Namun pihaknya bersama TNI POLRI dan OPD akan rutin melakukan pemantauan stok dan harga di pasar hingga ke tingkat produsen.

"Saat ini memang belum ditemukan spekulan tapi mulai hari ini kita akan lakukan pantauan rutin. Kita kerjasama dengan Babinsa, Babinkamtibnas, lurah dan camat setempat untuk rutin lakukan pemantauan di lapangan agar tidak ada spekulan yang berani bermain-main," kata Iswar saat melakukan tinjauan bersama Forkopimda di Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (21/12).

Iswar mengakui, saat ini harga bahan pokok seperti beras, telur dan ayam di pasar tradisional masih dalam taraf stabil. Kenaikan dialami saat ini juga terbilang kecil yakni sekitar 5-10 persen dari harga biasanya.

Misalnya harga telur di Pasar Peterongan Rp28 ribu per kilogram, sementara di Pasar Jatingaleh Rp30 ribu per kilogram.

"Memang ada kenaikan harga terutama beras, telur, ayam tapi menurut saya itu masih wajar karena kenaikan tidak terlalu signifikan. Ketersediaan semuanya juga masih aman," bebernya.

Pihaknya juga akan melakukan pengecekan langsung ke produsen sembako terkait dengan harga, agar tidak menaikkan dalam suasana Nataru ini.

"Pasokan lancar, tidak ada kekurangan dan tersedia cukup untuk masyarakat Kota Semarang, kenaikan tidak terlalu signifikan tapi kita tetap harus menjaga harganya," tandasnya.