Banjir di beberapa kawasan terutama di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Kecamatan Tembalang sudah mulai surut dan hingga ini masih terus dilakukan proses pembersihan oleh warga hingga relawan.
- Pemkot Semarang Bakal Lakukan Pantauan Rutin Kebutuhan Pokok Selama Nataru
- Pemkot Semarang Bakal Bangun Ulang Bekas Wonderia
- Pemkot Semarang Kembangkan Potensi Wisata Sejarah
Baca Juga
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, saat ini tengah dilakukan upaya penanganan sementara untuk menghindari banjir susulan yakni dengan membangun kisdam dan membuat trucuk bambu untuk membendung Kali Pengkol yang tanggulnya jebol pada Jumat (6/1).
"Saya lihat bukan banjirnya tok, tapi kalau bantaran sungai tergerus terus semakin lebar, rumah-rumah disana akan hilang. Dan saat ini kita upayakan membuat kisdam," ungkap Iswar, Senin (9/1).
Sementara warga terdampak di Perumahan Dinar Indah sejak Jumat (6/1) diungsikan ke gedung diklat milik pemerintah kota (pemkot). Saat ini satu per satu pengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing.
"Sebagian sudah kembali pulang tapi masih ada juga yang di pengungsian," bebernya.
Iswar menyebut, saat ini dapur umum masih tetap dibuka. Meski, masyarakat yang memberikan bantuan nasi bungkus dan bantuan lainnya masih mengalir warga terdampak.
"Kondisi terakhir, saya kira masyarakat sudah banyak memberi bantuan. Saya turun ingin mengetahui secara persis tentang teknisnya," tandasnya.
- Iswar Minta Dinas Perdagangan Ikut Percantik Kota dengan Penataan PKL
- Pemkot Semarang Lakukan Kerjasama dengan Pemkot Fuzhou
- Iswar Tegaskan Masyarakat Jangan Beli Rumah di Bantaran Sungai