Sebanyak 1.018 personel Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan organisasi masyarakat (ormas) juga disiagakan untuk pengamanan hari raya umat Nasrani tersebut.
- Terkait Temuan Potongan Tubuh, Kapolresta Solo: Tunggu Hasil Autopsi
- Kriminal di Solo Naik 12,56 Persen Jadi 448 Kasus
- Polresta Solo Siagakan 1.018 Pasukan Pantau Enam Pospam Perbatasan
Baca Juga
Biasanya rangkaian pengamanan dilakukan saat H-3 Hari Raya Natal atau tanggal 22 Desember. Namun untuk tahun ini kali ini pengamanan dilakukan lebih awal mulai hari ini, Rabu (20/12).
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan di sejumlah gereja dengan jumlah jamaat besar menjelang ibadah Natal.
Kota Solo secara keseluruhan ada 243 gereja. Namun ada beberapa gereja masuk dalam prioritas pengamanan. Hal ini dilatari memiliki jumlah jemaat banyak dengan aktivitas kegiatan ibadat sangat padat.
"Pengamanan kami lakukan lebih awal dari tahun kemarin agar lebih memberikan rasa aman saat beribadah bagi umat Nasrani," jelasnya Rabu (20/12).
Kapolres menyebut pengamanan gereja akan dibagi menjadi tiga skala prioritas yakni prioritas 1, 2 dan 3. Untuk prioritas 1 ada 16 gereja. Sementara prioritas 2 ada 22 gereja dan prioritas 3 total dengan total keseluruhan ada 243 gereja.
"Untuk prioritas 1 secara gabungan kami siagakan 16-20 personel. Sementara prioritas 2 dan 3 pihaknya akan melakukan patroli di sekitar lokasi gereja," imbuhnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa sebut percepatan pengamanan Natal di Solo merupakan hasil evaluasi pengamanan Natal tahun sebelumnya. Dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada warga Solo maupun pendatang yang akan beribadah.
"Jadi, kami awali tanggal 20 ini biar mereka merasa diperhatikan. Ini bagian evaluasinya forkopimda saja," pungkasnya.
- Momen Haru Warnai Proses Sertijab Kapolresta Solo
- Terkait Temuan Potongan Tubuh, Kapolresta Solo: Tunggu Hasil Autopsi
- Kriminal di Solo Naik 12,56 Persen Jadi 448 Kasus