Pemkot Semarang Siap Sambut 2.500 Peserta Semarang 10 K

Istimewa
Istimewa

Semarang 10 K run akan kembali digelar pada 15 Desember, mendatang. Event yang memiliki ciri khas rute melintasi berbagai destinasi wisata sejarah di Kota Lumpia ini, sebelumnya telah sukses diikuti dua ribu pelari dari dalam dan luar negeri. 

Kali ini, helatan serupa dijamin bakal meriah. Sebab, Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Semarang 10K Run tahun ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kompas dan juga Le Minerale bahwa Alhamdulillah pada tanggal 15 Desember nanti akan diadakan Semarang 10K. Tadi banyak hal, masukan-masukan dari teman-teman runners,” ungkap wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat Launching Semarang 10K Run di Ruang Sitroom Balaikota Semarang, Rabu (30/10).

Mbak Ita, sapaan akrab wali kota Semarang menekankan, jajarannya akan menata dan menertibkan kembali jalanan yang menjadi rute Semarang 10K Run. 

Pihaknya akan memperbaiki jalanan yang bergelombang, parkir-parkir liar di pinggir jalan, hingga memastikan tanaman di sepanjang jalan terawat sehingga menjamin kenyamanan peserta lari. Tahun ini Semarang 10K Run menargetkan 2500 orang peserta.

“Pertengahan November maksimal harus sudah selesai semua (perbaikannya). Harapannya akan lebih menggeliat ya karena ada 2500 kalau yang tahun kemarin kan 2000 peserta. Mungkin di dekat-dekat hotel akan diadakan pameran-pameran, dan biasanya di beberapa hotel ada UMKM sehingga ada multiplier effect sampai ke masyarakat,” kata Mbak Ita.

Yang unik dibandingkan tahun lalu, Semarang 10K Run kali ini diadakan kategori podium 10K Pelajar. Kategori ini hanya untuk peserta pelajar pria dan wanita berdasarkan undangan yang berdomisili di Jawa Tengah berusia minimal 14 tahun dan maksimal 17 tahun. 

Dua kategori lainnya yaitu 10K Nasional dan 10K Master 40+. Di samping itu, total hadiah tahun ini sebesar 286 juta rupiah. 

“Selain tambahan jumlah peserta, tahun ini yang juga berbeda adalah tambahan water station (disediakan oleh Le Minerale) dan juga tim medis di sepanjang rute untuk mencegah dehidrasi pelari. Ya kita mengupayakan semua 2500 untuk finish juga. Nanti warga digerakkan untuk menyambut pelari di sepanjang rute,” terang Adi Prinantyo, Wapimred harian Kompas.