Pemerintah Kota Semarang menguji coba penggunaan Daftar Hadir Online menggunakan QR Code di Halaman Kantor Balaikota Jl. Pemuda No.148, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jumat (1/11).
- Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Bumi Jawa Tengah 2024, Dieng Siap Dijadikan Geopark
- Menkumham Yasonna H Laoly Serahkan Predikat WBK untuk Rutan Salatiga
- Pemkab Karanganyar Sambut Bupati dan Wakil Bupati Usai Gemblengan di Akmil
Baca Juga
Penggunaan aplikasi tersebut mudah, seluruh ASN bisa mendownload melalui http://smg.city/apliksiscan setelah itu akan muncul pemberitahuan untuk mendaftarkan identitas ASN, dan QR yang keluar bisa di scan untuk absen.
Sejalan dengan hal tersebut, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karyawan-karyawati Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang sebelumnya juga telah diberlakukan Daftar hadir Online melalui aplikasi Absensi Trans Semarang. Hal ini untuk memastikan Karyawan hadir tepat waktu.
"Seluruh karyawan Trans Semarang diwajibkan untuk melakukan absensi online melalui aplikasi yang sudah disediakan berupa foto dan lokasi aktif saat akan memulai tugas dan selesai bertugas," tutur Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan.
Ade menjelaskan, penggunaan Apliksi Trans Semarang ini untuk memantau kedisiplinan dan kinerja karyawan. Absensi yang hanya dapat diakses dengan memasukkan username dan password tersebut untuk mencegah kecurangan karyawan terkait daftar hadir.
"Terdapat lokasi aktif yang wajib dinyalakan oleh karyawan saat melakukan absensi. Kami bisa memantau lokasi karyawan tersebut berada, jam kedatangan dan pulang serta memantau aktivitas selama jam kerja," paparnya.
Hingga Oktober 2019 Trans Semarang total memliki 810 Karyawan, selama ini karyawan melakukan absensi kehadiran dengan finger print atau sidik jari, namun system ini seringkali error karena data yang berlebih.
"Jumlah karyawan yang banyak dan tersebar se-Kota Semarang menyebabkan system absensi finger print seringkali penuh, karena itu kami berupaya mengakomodir absensi dalam satu aplikasi yakni absensi Trans Semarang yang bisa didownload melalui Play Store dan App Store," tambahnya.
Karyawan Trans Semarang juga tidak bisa sembarang melakukan absen. Ada 42 titik lokasi absensi yang telah ditetapkan. Antara lain Kantor BLU UPTD Trans Semarang di jalan Tambak Aji no. 5 Semarang, Titik awal keberangkatan (terminal, Pool), juga Halte transit yang sudah ditentukan.
Jarak karywan dari titik yang ditentukan tidak boleh lewat dari 50 meter, karena jika lebih dari itu aplikasi tidak akan mendeteksi keberadaan karyawan saat absen.
"Misalkan karyawan koridor 1 tidak bisa melakukan absensi di koridor lain maupun halte transit," pungkasnya. 
- HUT Ke-59 Batang, Pemkab Dorong Optimalkan Pelayanan dan Sektor Pariwisata
- DPU Kota Semarang Gercep Perbaiki Jalan Rusak Saat Banjir
- Ringankan Penyandang Disabilitas, Pemkot Tegal Berikan 45 Alat Bantu
