Lonjakan Pemudik Dongkrak Konsumsi Air di Karanganyar Timur

Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu, Prihanto. Dian Tanti/RMOLJateng
Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu, Prihanto. Dian Tanti/RMOLJateng

Lonjakan pemudik selama libur Lebaran tahun ini memberikan dampak signifikan terhadap penggunaan air bersih di wilayah Karanganyar bagian timur. 


Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu mencatat adanya peningkatan konsumsi air hingga 7% di area tersebut dibandingkan periode Lebaran sebelumnya. 

Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu, Prihanto, mengidentifikasi wilayah Jumantono, Jumapolo, Jatiyoso, Jenawi, Kerjo, dan Ngargoyoso sebagai penyumbang utama kenaikan permintaan air ini, yang diduga kuat akibat tingginya arus balik ke kampung halaman.

"Daerah tersebut diketahui setiap tahun banyak pemudik yang pulang kampung sehingga berimbas pada meningkatnya pengunaan air PUDAM Tirta Lawu," jelas Prihanto, Selasa (8/4). 

Sebaliknya, wilayah Karanganyar bagian barat, termasuk Colomadu, Jaten, dan Ngringo, justru menunjukkan penurunan konsumsi air selama masa libur. 

Meskipun demikian, Prihanto memastikan bahwa pelayanan air bersih secara keseluruhan tetap berjalan lancar berkat antisipasi PUDAM Tirta Lawu yang memanfaatkan pasokan tambahan dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas. 

"Pemanfaatan SPAM ini terbukti membantu mengatasi potensi kendala, seperti yang sempat terjadi di Perumnas Palur," imbuhnya. 

Pasca-Lebaran, PUDAM Tirta Lawu berencana mengevaluasi secara menyeluruh operasional dan aspek teknis penyaluran air dari SPAM Wosusokas, termasuk penyesuaian tarif dan debit air. 

"Saat ini, terdapat disparitas (perbedaan) tarif yang cukup besar antara air dari Wosusokas dan tarif PUDAM. Meskipun demikian, PUDAM berkomitmen untuk terus melayani kebutuhan masyarakat sambil mengupayakan peninjauan ulang tarif kepada pihak provinsi," tegas Prihanto. 

Saat ini, debit air dari Wosusokas yang dialirkan adalah 20 liter per detik, dan implementasi Inpres terkait pemanfaatan SPAM ini direncanakan pada bulan Juni mendatang dengan alokasi sekitar 5 liter per detik.

Sebagai informasi, SPAM Regional Wosusokas, yang merupakan Proyek Strategis Nasional dan memanfaatkan sumber air dari Waduk Gajah Mungkur, telah membantu distribusi air bersih PUDAM Tirta Lawu sejak 25 Maret 2025. 

Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di empat kabupaten dan kota di Soloraya.