Pemerintah Kota Solo lakukan rapid test di sejumlah pasar tradisional dan juga pusat perbelanjaan di kota Solo.
- Sembahyang King Thi Kong di Klenteng Hok Tik Bio Blora
- Solo Bersiap Sambut Natal, Jalan Utama Dipercantik Ornamen
- Bupati Batang Tunjuk Ketua MUI Jadi Plt Ketua Baznas
Baca Juga
Seperti pasar Jongke, pasar Sidodadi, pasar Nusukan, pasar Rejosari, pasar Klewer, pasar Depok dan pasar ayam.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Heru Sunardi sampaikan, sasaran pelaksanaan petugas retribusi, pengunjung dan pedagang pasar.
"Rata-rata jumlah yang dites berkisar antara 20 orang. Selain itu juga tergantung dari jumlah yang diminta oleh pihak DKK," jelasnya Jumat (22/5).
Selain itu, rapid test juga sudah dilanukan di Pasar Gede dan pasar Legi, Pusat Grosir Solo (PGS), Beteng Trade Center (BTC), Matahari Singosaren, Tosera Luwes Gading dan Luwes Nusukan.
Untuk hasil rapid test nanti dari DKK yang menyampaikan," ungkap Heru.
Seandainya dari hasil tes di beberapa lokasi tersebut, ada yang positif reaktif, pihaknya akan mengikuti prosedur dari DKK kota Solo.
Sementara itu terkait penambahan jam buka di beberapa ritel, mall dan toserba dari jam 09.00 WIB-20.00 WIB. Sedangkan untuk mengantisipasi penumpukan pengunjung, pengelola tetap harus memenuhi persyaratan terkait protokol kesehatan.
"Termasuk membatasi jumlah pengunjung dan parkir di lokasi perbelanjaan. Jika sudah banyak, pengunjung distop dan dilarang masuk. Termasuk himbauan jika tidak berbelanja, pengunjung dilarang masuk," pungkasnya.
- Upaya Turunkan Stunting: TPPS Kabupaten Tegal Sinergi Dengan FKUB
- Pemkot Semarang Akan Perbarui Database RTLH Agar Sesuai Sasaran
- 11 Ribu Warga Muhammadiyah Ikuti Jalan Sehat Syiar Muktamar Solo