Pemprov Jateng Wacanakan Optimalkan Destinasi Kawasan Melayu, Cina Dan Arab Di Kota Lama

Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, terus mendorong Pemerintah Kota Semarang meningkatkan performa Kota Lama sebagai destinasi wisata.


Kepala Disporapar Jateng, Sinoeng N Rachmadi, mengatakan langkah yang ditempuh Pemerintah Kota Semarang sudah sangat baik dalam mengembangkan Kota Lama.

"Sudah diberi julukan The Little Netherland. Sangat instagramable, dan menarik banyak orang untuk datang," kata Sinoeng, Kamis (2/1).

Sinoeng menambahkan pihaknya akan mengkoordinasikan dengan Pemerintah Kota Semarang untuk menambah jumlah pertunjukkan kesenian di beberapa sudut Kota Lama.

"Saya rasa Pemkot Semarang sangat akomodatif. Kita bisa membuat pertunjukan musik outdoor, dengan tambahan stage portable biar menarik," tambah dia.

Selain itu, Sinoeng optimis Kota Lama akan semakin menarik saat tiga bagian budaya Semarang lainnya juga tergarap.

Kata dia, pihaknya sedang mengupayakan bagian Arab, Cina, dan Melayu, bisa terealisasi di tahun 2020 ini.

"Kalau sudah tergarap semua, bisa sangat indah nantinya," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, mengatakan Kota Lama sudah sangat menarik untuk wisatawan.

Menurutnya, dengan tambahan atraksi budaya dan kegiatan kreatif lainnya akan semakin menjadi daya tarik bagi wisatawan ke Kota Lama.

"Sudah sangat bagus, vibe nya kerasa sekali. Perlu ditambahi atraksi kesenian dan kegiatan kreatif. Potensinya masih sangat luas," kata dia.