Melepas lelah sambil menikmati keindahan lereng Gunung Lawu, wisatawan bisa berkunjung ke Telaga Madirdo, Berjo Ngargoyoso. Lokasi wisata yang kini dikelola Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Berjo itu makin dikenal wisatawan.
- Pengusaha Panganan: Sudah Sertifikasi Halal, Pencatatan NIB Dan HAKI
- Tamu Istimewa Meriahkan Podcast Dinas Pariwisata Demak
- Terobosan Dinparta Demak: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Dengan Giat Pariwisata
Baca Juga
Untuk menuju ke lokasi ini perjalanan sangat menyenangkan. Rute jalan yang naik turun dan berkelok-kelok seperti di wilayah pegunungan yang membuat jantung berdetak kencang.
Namun jangan ditanya keindahan alamnya. Pepohonan hutan pinus yang tumbuh di sekitar telaga Mardido masih asri sehingga hawanya sangat sejuk. Warna danau yang terlihat hijau keemasan seakan menghilangkan rasa lelah sehingga rasa takut terbayarkan dengan melihat keindahan telaga di lereng Lawu.
Untuk tiket masuk pengunjung dipatok harga Rp15.000.
Suasana telaga akan semakin indah saat matahari terbenam (sunset) tiba. Warna jingga keemasan terlihat jelas di ujung telaga yang terhampar luas.
Beragam aktivitas dapat dilakukan pengunjung, seperti naik perahu, perahu bebek juga berkemah dan menikmati pemandangan sekitar.
Bagi penggemar camping, lokasi ini juga menyediakan camping ground. Pengunjung bisa memilih paket yang ditawarkan, mulai Rp100.000 hingga Rp350.000, sesuai kapasitas tenda dan fasilitas.
Mulai tenda yang berisi dua sleeping bag untuk penyewa, matras dan satu lampu. Kemudian ada tenda dengan kapasitas 4 (empat) orang, ada juga yang untuk 6 (enam) orang hingga 8 (delapan) orang.
"Semua tenda yang kita siapkan kondisinya masih baru," jelas Pelaksana Harian (Plh) Direktur BUMDes Berjo, Sularno, kepada RMOLJateng, Minggu (21/07).
Kawasan wisata ini selama liburan sekolah juga ramai dikunjungi wisatawan. Otomatis pendapatan dari obyek wisata alam yang berasal dari sumber mata air yang tidak pernah surut ini juga meningkat.
"Ini dikelola oleh BUMDes Berjo dengan memberdayakan juga masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
- Undip Run 2024, 2.500an Peserta Semangat Kejar Finish Waktu Tercepat
- Kondisi Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Dan DPRD Banjarnegara Tidak Peka
- Lagi-Lagi Viral, Penampakan Pocong Di Lasem