PT Jasa Marga Semarang-Batang akan memasang 100 kamera CCTV di sepanjang jalur tol dan rest area yang dapat memantau kondisi kepadatan sewaktu arus mudik dan balik Lebaran 2024 besok. Ruas tol Semarang-Batang selama arus mudik dan balik kemungkinan diprediksi masih menjadi titik kepadatan pemudik dari Jakarta.
- Dua PWI Siap Rekonsiliasi Demi Kebaikan Pers Indonesia
- Main Di Waduk Jatibarang, Dua Orang Anak-anak Di Bawah Umur Tewas Tenggelam
- Tabrakan Mobil Pajero Dan Vario Di Jalan Madukoro, Pengendara Motor Tewas
Baca Juga
CCTV dapat nantinya digunakan untuk memantau jalur mudik macet atau lancar serta antrean di dalam rest area. Masyarakat pengguna tol bisa mengakses secara online guna melihat titik-titik yang telah terpasang CCTV.
Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang Nasrullah mengatakan, di sepanjang Tol Semarang-Batang CCTV bisa diakses masyarakat termasuk di rest area.
"Kita sediakan untuk kepadatan bisa dipantau dari CCTV agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik dengan nyaman," kata Nasrullah.
Selama arus mudik dan balik lebaran ini, Tol Semarang-Batang diperkirakan kembali akan menjadi titik kepadatan karena merupakan pertemuan akses bagi para pemudik yang akan masuk ke Jawa Tengah maupun melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur.
Titik paling padat dan rawan macet yakni di Gerbang Tol Kalikangkung, pada H-7 nanti diperkirakan 462.851 kendaraan bakal masuk dari arah barat Jabodetabek.
Sedangkan puncak arus mudik, tahun ini diperkirakan pada H-4 atau 6 April, rata-rata kendaraan masuk per jam diprediksi sekitar 71.901 kendaraan.
Pengelola tol Semarang-Batang mempersiapkan untuk membuka 17 gardu tol. Rinciannya, ada 10 gardu pembayaran dan 7 gardu miring dalam menghindari tumpukan kendaraan pemudik yang antre untuk melakukan pembayaran di Gerbang Tol Kalikangkung.
"Kami juga akan menyiapkan 20 mobile reader untuk mempercepat transaksi pembayaran di gerbang tol," ucap Nasrullah.
Nasrullah menjelaskan, dengan prediksi puncak arus mudik itu, kapasitas jalan tol Semarang-Batang masih berada di bawah 0.8. Artinya, kapasitas tol masih memadai tidak sampai over capacity.
"Semua persiapan sudah siap, dan kita telah melakukan penghitungan untuk perkiraan daya tampung. Angkanya didapatkan masih aman, rasio kepadatan hasilnya di bawah 0.8 jadi kapasitasnya cukup dan siap dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini," tegas dia.
- Jelang Pilkada 2024, Polres Wonosobo Gelar Patroli Skala Besar
- PHK Massal Ribuan Buruh Di Jawa Tengah
- UKSW Hadirkan Pembelajaran Fun Di SD Kristen 1 Salatiga