Pemutakhiran: Banjir Surut, Warga Genuk Mulai Bisa Normal Lakukan Aktivitas

Akhirnya Banjir Genuk Surut Setelah Seminggu Menggenang Dan Masyarakat Sudah Dapat Kembali Lakukan Aktivitas Normal (21/03). Dicky A Wijaya/RMOLJateng
Akhirnya Banjir Genuk Surut Setelah Seminggu Menggenang Dan Masyarakat Sudah Dapat Kembali Lakukan Aktivitas Normal (21/03). Dicky A Wijaya/RMOLJateng

Seminggu pasca banjir, Warga Genuk, Kota Semarang, telah kembali bisa lakukan kegiatan normal lagi. Banjir di wilayah tersebut paling parah dan bahkan dampaknya terasa ke seluruh kelurahan yang terendam. 


Pasca bencana banjir, warga sudah mulai bekerja dan anak-anak pelajar bisa kembali lagi sekolah melaksanakan kegiatan belajar usai diliburkan. Saat ini, hanya ada satu wilayah kelurahan, yaitu Trimulyo yang masih terendam banjir. 

Camat Genuk Suroto mengatakan, bahwa banjir telah surut dua hari ini dan masyarakat semua kelurahan kebanjiran dapat memulihkan keadaan pasca bencana. Wilayah yang belum surut masih menjadi perhatian. Untuk penanganan, beberapa pompa portabel terus dioperasikan agar bisa menangani kondisi banjir. 

"Banjir sudah dua hari ini surut di Kecamatan Genuk. Di Trimulyo yang belum. Maka kita persiapkan pompa portabel untuk penanganan di lokasi agar bisa memulihkan keadaan," ucap Suroto, Kamis (21/03). 

Seluruh wilayah terdampak banjir telah kembali pulih. Sebelumnya, 7 kelurahan di Genuk banjir akibat luapan Sungai Tenggang, Sringin, dan Babon seiring cuaca ekstrem berhari-hari yang terjadi. 

Warga sejak tiga hari lalu telah mulai membersihkan rumah dan kampung mereka pasca digenangi banjir. Namun, sampai kini ada beberapa wilayah yang masih dalam pemulihan pasca banjir. 

Suroto menjelaskan, pihak pemerintah kecamatan untuk pemulihan pasca bencana terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk penanganan kebutuhan warga dalam memenuhi logistik dan penyaluran bantuan. 

"Selama pemulihan ini kita juga berkoordinasi intensif dengan Pemkot Semarang untuk penanganan pasca bencana. Status wilayah masih tetap tanggap darurat bencana dan untuk logistik bagi warga tetap mengandalkan dari bantuan Pemkot sementara, termasuk berbagai keperluan lain juga mengandalkan bantuan," ucap Suroto.