Penerimaan Pajak Naik Rp13 miliar, Pemkab Batang Bagi Smartphone hingga Motor

Pemerintah Kabupaten Batang membukukan penerimaan pajak mencapai Rp 113 miliar lebih hingga Nopember 2022. Angka itu meningkat 13,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.


"Peningkatan itu tidak sedikit, tapi cukup tinggi mencapai puluhan miliar rupiah," kata Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, Kamis (1/12). 

Ia menyebut pendapatan asli daerah (PAD) pada Nopember 2021 mencapai Rp 99 miliar. Ada peningkatan Rp13 miliar lebih. 

Lani menyebut kenaikan itu berkat inovasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Kabupaten Batang. Salah satunya gelaran Gebyar Sadar Pajak 2022. 

Kemudian, ia juga memuji berbagai inovasi petugas pemungut pajak bumi dan bangunan (PBB) yang menerapkan sistem tabungan. Para ibu rumah tangga menabung selama setahun untuk membayar PBB. 

"Jadi, ketika SPPT turun, bisa langsung lunas seketika," ucapnya. 

Kepala BPKPAD Kabupaten Batang Sri Purwaningsih menyebut Gebyar Sadar Pajak adalah bentuk apresiasi pada masyarakat yang taat pajak. Apresiasinya berbentuk undian berhadiah bagi pembayar PBB dan pajak resto yang bertajuk Madang Entuk Hadiah.

Peserta Gebyar Sadar Pajak bertambah berkali lipat dari tahap I. Jumlah kali ini mencapai 2.138 peserta. Pada tahap I jumlah peserta hanya 500-an. 

"Pembayar PBB juga tambah banyak, karena syaratnya harus lunas PBB dalam kurun lima tahun. Mungkin banyak yang meminta perangkat segera membayar PBB," jelasnya. 

Puncak undian Gebyar Sadar Pajak Tahap II berada di  Safari Beach Jateng. Para peserta berkesempatan mendapat berbagai hadiah mulai dari smartphone hingga sepeda motor.