Laga PSIS vs Persebaya di Stadion Jatidiri, Semarang, berakhir dengan kekalahan tuan rumah. Di balik itu, Ketua Panpel PSIS Danur Rispiyanto menyebut pengamanan laga super big match itu berjalan dengan luar biasa.
- Tim PSIS Akan Dibagi Dua Kelompok saat Latihan
- Pembangunan Training Camp NPC di Karanganyar Sesuai Jadwal
- KONI Karanganyar Siapkan Atlet di 34 Cabor
Baca Juga
"Rangkaian pertandingan hari ini sangat luar biasa. Matur suwun kepada jajaran Polda Jawa Tengah yang khususnya Pak Kapolda dan Wakapolda, jajaran Polrestabes, Polsek dan semuanya, TNI, Polri yang terlibat dalam hari ini, yang telah mengamankan pertandingan super big match antara PSIS melawan Persebaya ini bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar," ujarnya di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (29/3) malam.
Petugas gabungan memang menjaga ketat pertandingan kali ini. Bahkan, pengamanan dilakukan beberapa hari sebelumnya untuk menghalau suporter tim tamu, Bonek Mania yang tidak bertiket.
Danur juga menyebut pertandingan hari ini akan dijadikan contoh dalam pertandingan lainnya dengan atmosfer yang serupa. Meski ada beberapa insiden, Danur menilai secara umum laga tersebut sukses.
"Ini mungkin bisa kami jadikan inspirasi ke depan agar pertandingan-pertandingan super big match lainnya secara pengamanan secara koordinasi mungkin caranya akan seperti ini," tambahnya.
Meski begitu, terjadi beberapa insiden di laga tersebut, misalnya suporter tak bertiket yang memaksa masuk dengan mendorong gerbang. Kemudian, adanya suporter Bonek yang mendapat tiket di luar jatah yang diberikan.
"Itu karena mereka yang tidak bertiket ingin merangsek masuk tapi kita harus komit di dalam stadion ring 2 ini harus steril tanpa penonton yang tanpa tiket," pungkas Danur.
- Gibran Janji Lanjutkan Mega Proyek Paralympic Training Center
- Velox Et Exactus Shooting Klub Gelar Kejurnas Menembak II Tahun 2023
- Persip Siap Berlaga di Liga 4 Jawa Tengah 2025