Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar membangun reservoir atau bak penampungan air bersih di Kerjo, Karanganyar.
- Bupati Batang Masih Temukan Orangtua Murid yang Tolak Vaksinasi Anak
- Plt Walikota Semarang Sebut Perayaan Natal di Kota Semarang Berlangsung Aman dan Kondusif
- Wali Kota Semarang Berkomitmen Kendalikan Inflasi dan Penurunan Angka Kematian Ibu Anak
Baca Juga
Penambahan reservoir itu sebagai upaya meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Tahun 2023 ini PUDAM Tirta Lawu telah membangun dua reservoir atau bak penampungan air bersih.
Pertama di Gondangrejo dan kedua di Dusun Brangkal, Karangrejo, Kerjo, Karanganyar.
Pembangunan reservoir tersebut merupakan solusi untuk menjangkau ketersediaan kebutuhan air bersih di masyarakat dua wilayah yang mengalami peningkatan jumlah pelanggan.
"Jadi ini adalah reservoir kedua yang kita bangun di tahun ini. Pertama pembangunan bak penampungan pertama di Gondangrejo untuk memenuhi 2000 pelanggan dan pembangunan ke dua di kawasan Kerjo," jelas Prihanto usai peletakan batu pertama pembangunan reservoir Kerjo, Selasa (11/7) siang.
Prihanto menyebut khusus di wilayah Kerjo ini memiliki dua bak penampungan di lokasi yang berbeda.
Masing-masing berkapasitas 300 meter kubik sehinggga total ada 600 meter kubik. Dengan sumber air didapat dari Gumeng, Jenawi.
"Dengan dua reservoar ini maka penambahan jumlah pelanggan bisa signifikan," imbuhnya.
Pembangunan bak penampungan air dibangun dengan anggaran senilai Rp. 1,1 miliar. Diharapkan sesuai kontak kerja 6 bulan pengerjaan harus selesai.
"Awal tahun bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakt Kerjo," imbuhnya.
Terpisah Camat Kerjo, Gunawan sampaikan apresiasi dengan dibangunnya bak penampian air kedua milik Pudam Tirta Lawu yang dibangun di wilayah Kerjo.
Dengan dibangunnya bak penampungan air ini diharapkan keterjangkauan air bersih warga bisa terpenuhi.
Biasanya di musim kemarau warga kesulitan air, karena sumber air mereka berupa sumur seringkali mengalami kekeringan.
Bahkan seringkali warga meminta droping air saat kemarau panjang, salah satunya adalah desa Sumberejo.
"Mudah-mudahan nanti setelah selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan warga dapatkan air bersih," pungkas Gunawan.
- Alfamart Bagikan Puluhan Paket Tali Asih kepada Veteran
- 57 Obyek Wisata di Kabupaten Semarang Prioritas Pengamanan Selama Operasi Lilin Candi
- Polda Jateng Lakukan Buka Tutup One Way Lokal ke Tol Kalikangkung