Penutupan Kantor DPRD Jawa Tengah tidak akan menganggu aktivitas kerja anggota dewan.
- Peringati Hari Pers Nasional, PWI Surakarta Refleksi Peran Media
- Sopir Ojek Online Tuntut Kenaikan Tarif Bawah
- CFD Solo Kembali Buka, Gibran : Sambil Jalan Kita Benahi
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, penutupan Gedung Berlian tersebut bukan pertama kali dilakukan.
"Bukan hanya kali ini saja. Maka kita minta untuk on off sekaligus minta daftar kegiatan yang ada di sana. Ini bukan yang pertama, mungkin karena tidak terekspose saja, beberapa kali sudah dilakukan itu," kata Ganjar, Senin (13/7).
Menurut Ganjar, selama penutupan lantai 3 Gedung Berlian, semua kegiatan tetap berjalan normal tanpa ada gangguan. Sebab dia menilai DPRD Jateng sudah terbiasa menggunakan elektronik.
"Dewan kita ini sudah terbiasa menggunakan medsos, menggunakan laporan yang sifatnya elektronik. Jadi cukup bisa membantu. Tidak ada kesulitan kalau soal itu. Tinggal sekarang saya minta teman-teman anggota dewan membantu tracing kontak erat dan dekatnya," tutupnya.
Sekadar diketahui, Syamsul Bahri meninggal pada Minggu (12/7) kemarin. Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah itu pernah berstatus sebagai PDP Covid-19.
Sebelum meninggal, Syamsul diketahui beberapa kali beraktivitas di Gedung Berlian DPRD Jateng. Hal itu membuat DPRD Jateng ditutup sementara selama tiga hari untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
- Pemilik Rumah Kucing Semarang Berharap Pemkot Punya Regulasi untuk Tangkal Pembantaian Kucing
- Kapolres Salatiga Serahkan Paket Bantuan PPKM Darurat
- Delapan Kecamatan di Kota Semarang Terdampak El Nino Didrop Air Bersih