Penyaluran bantuan bagi warga terdampak Pandemi Covid-19 di wilayah Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang menimbulkan antrian panjang tanpa memperhatikan Protokol Kesehatan (Protkes) dengan menjaga jarak, Kamis (20/5).
- Mantan Bupati Terpilih Jadi Ketua IPHI Banjarnegara
- Satlantas Polres Demak Suntikkan Vaksin dan Bagi Helm
- Kapolres Batang Lantik Lima Perwira Menengah Baru, Kasatintel Diganti
Baca Juga
Penyaluran bantuan bagi warga terdampak Pandemi Covid-19 di wilayah Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang menimbulkan antrian panjang tanpa memperhatikan Protokol Kesehatan (Protkes) dengan menjaga jarak, Kamis (20/5).
Ironisnya, antrian tersebut sebagian besar diikuti kalangan warga yang telah lanjut usia (lansia). Meski ada sejumlah pihak keamanan yang berada di lokasi, namun justru hanya menyaksikan dari kejauhan.
Dari informasi di lokasi antrian di Kecamatan Tuntang, Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) alias bansos tunai.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Heru Purwantoro saat dikonfirmasi mengaku terkejut.
"Huaduh..berkerumun itu, tanya Pak Camat...Drs. Sutrisno," kata Heru Purwantoro saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/5).
Heru pun menyesali proses pembagian bantuan pemerintah tersebut tidak dilakukan di kantor pos.
"Itu liding sektornya Dinas Sosial berupa bantuan BST Pembangian kerjasama dengan Pos dan Camat di Kabupaten Semarang. Tapi memang harusnya pihak Kantor Pos yang datang ke desa, tapi mereka tidak mau repot," ungkapnya.
Heru pun mengimbau agar setiap proses pembagian bantuan dilakukan secara bergelombang dan tidak perlu sampai berkerumun dan tetap harus mengedepankan Protkes Covid-19.
Ia juga meminta agar perangkat desa sebagai garda terdepan pelayanan umum kepada warga desa harus memahami standar minimal pelayanan dan administrasi desa, tak terkecuali dalam hal penerapan Protkes Covid-19.
- Menhan Sebut Indonesia Punya Dua Tokoh Islam Berpengaruh di Dunia
- Sampah di Pasar Kobong Semarang Belum Bisa Dikelola
- Puluhan Tokoh Batang Dukung Sudaryono Anak Petani Jadi Cagub Jateng 2024