Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional, Bandara Adi Soemarmo Solo menurukan kelas bandara tersebut dari #bandara Internasional menjadi bandara domestik.
- Revitalisasi Tahap Pertama Kawasan Pecinan Selesai Awal 2025 Ini
- Obyek Wisata Kitagawa Tembus 400% Pengunjung Saat Tahun Baru
- Begini Rencana Pengembangan Pariwisata Kota Semarang
Baca Juga
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan kondisi tersebut tidak akan berpengaruh terhadap pariwisata di Kota Solo.
Bahkan dirinya optimis status bandara akan kembali menjadi bandara internasional jika kota Solp semakin memperbanyak event, termasuk event internasional.
"Optimis (kembali jadi bandara internasional - red). Dengan perbanyak kunjungan pariwisata, perbanyak event internasional," ucap Gibran, Selasa (30/04).
Senada dengan Gibran, Menteri Pariwisata dan Ekoknomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat hadir dalam acara peringatan Hari Tari Dunia di Solo juga optimis bandara Adi Soemarmo kembali menjadi bandara internasional.
"Salah satunya perbanyak event kelas Internasional," ucap Sandiaga.
Pascaterbitnya Keputusan Menteri Perhubungan tersebut Sandiaga mengaku belum melihat adanya penurunan pariwisata di kota Solo. Dalam waktu dekat akan ada Solo yang akan menjadi tuan rumah World Conference on Creative Economy.
Meski begitu Sandiaga mengaku memang sudah ada kekhawatiran dari para pelaku ekonomi kreatif.
"Tadi sempat diskusi dengan pelaku ekonomi kreatif memang sudah ada kekhawatiran," pungkasnya.
- 3 Pejabat Tinggi Grobogan Dilantik, Satu Diantaranya Menjabat Sebagai Kepala Dinas Kesehatan
- Curah Hujan Tinggi, Tanah Longsor Menghempaskan Dapur
- Gotong Royong Masyarakat Bersama TNI, Polri Dan BPBD Membersihkan Puing-Puing Dapur Warga