Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional, Bandara Adi Soemarmo Solo menurukan kelas bandara tersebut dari #bandara Internasional menjadi bandara domestik.
- Bupati Purbalingga: Kakang Mbekayu, Motor Baru Wisata Daerah
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
Baca Juga
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan kondisi tersebut tidak akan berpengaruh terhadap pariwisata di Kota Solo.
Bahkan dirinya optimis status bandara akan kembali menjadi bandara internasional jika kota Solp semakin memperbanyak event, termasuk event internasional.
"Optimis (kembali jadi bandara internasional - red). Dengan perbanyak kunjungan pariwisata, perbanyak event internasional," ucap Gibran, Selasa (30/04).
Senada dengan Gibran, Menteri Pariwisata dan Ekoknomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat hadir dalam acara peringatan Hari Tari Dunia di Solo juga optimis bandara Adi Soemarmo kembali menjadi bandara internasional.
"Salah satunya perbanyak event kelas Internasional," ucap Sandiaga.
Pascaterbitnya Keputusan Menteri Perhubungan tersebut Sandiaga mengaku belum melihat adanya penurunan pariwisata di kota Solo. Dalam waktu dekat akan ada Solo yang akan menjadi tuan rumah World Conference on Creative Economy.
Meski begitu Sandiaga mengaku memang sudah ada kekhawatiran dari para pelaku ekonomi kreatif.
"Tadi sempat diskusi dengan pelaku ekonomi kreatif memang sudah ada kekhawatiran," pungkasnya.
- Tak Ada Takutnya Dan Kian Nekat! Kreak Teror Warga Bawa Sajam Di Area Permukiman
- Polres Karanganyar Bongkar Jaringan Narkoba, Dua Orang Ditangkap
- Bupati Fahmi: Percepat Konektivitas Jalan Serang - Baturraden Untuk Wisata Lingkar Gunung Slamet