Perempuan Berkebaya Gelar Aksi Donor Darah

Kumpulan organisasi perempuan tergabung dalam Perempuan Berbudaya Peduli Donor Darah mengggelar aksi sosial di Mall Paragon Solo. Aksi sosial ini dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Dunia dan Hari Berkebaya Nasional.


Ketua Panitia Penyelenggara Donor Darah, Endang Tri K Sukarso sebut, aksi tersebut bertema Perempuan Berbudaya Peduli Donor Darah sekaligus mempromosikan cinta budaya Indonesia.

Uniknya seluruh panitia terlibat dalam kegiatan tersebut berbalut busana kebaya. Kaum perempuan ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya juga menggunakan kebaya.  

"Para pendonor darah perempuan harus memakai kebaya karena mengangkat budaya Indonesia," papar Endang kepada awak media, Selasa (14/6). 

Acara ini bersinergi dengan PMI Kota Solo, Pemerintah Kota Solo, dan beberapa organisasi masyarakat tergabung dalam Perempuan Berbudaya Peduli. 

Diantaranya Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia, Moeldoko Center, Seknas Jokowi, Perempuan Pemimpin Indonesia, GK Center, Kutu Baru Itu Kita, Lions Club Solo Putri dan beberapa lainnya.  

Endang sampaikan, kegiatan ini sekaligus untuk mengingatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah. Diikuti sekitar 400 peserta dari berbagai elemen masyarakat. 

"Hari ini kami berpartisipasi dalam donor darah, karena setetes darah yang diberikan bisa menyelamatkan nyawa manusia," imbuhnya.  

Endang menilai, saat ini kebudayaan di masyarakat sudah mulai tergerus oleh modernisasi. Kepedulian kaum milenial terhadap budaya tradisional mulai luntur. 

"Melalui donor darah ini kami mendorong para perempuan Indonesia untuk melakukan kontribusi salah satunya dengan mengedukasi masyarakat agar mencintai budaya Indonesia dengan memakai kebaya nasional," ucapnya.  

Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto mendukung dan mengapresiasi kegiatan donor darah Perempuan Berbudaya Peduli tersebut. Para pendonor darah yang sukarela mendonorkan darah untuk keselamatan banyak nyawa. 

"Ini sangat membantu sekali. Semoga ini menjadi ladang amal bersama,” pungkas Sumartono.