Pergantian Pengurus: Rektor dan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni Satya Wacana Komitmen Tingkatkan Kolaborasi

Serah Terima Pengurus Pusat Ikatan Alumni Satya Wacana (PP Ikasatya) serta penandatanganan Berita Acara dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan Kongres Ikasatya, Senin (27/11).
Serah Terima Pengurus Pusat Ikatan Alumni Satya Wacana (PP Ikasatya) serta penandatanganan Berita Acara dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan Kongres Ikasatya, Senin (27/11).

Serah Terima Pengurus Pusat Ikatan Alumni Satya Wacana (PP Ikasatya) ditandai pembacaan Surat Keputusan Kongres Ikasatya, Senin (27/11).


Usai Serah terima PP Ikasatya dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima oleh Ketua PP Ikasatya periode 2018-2023 Prof. Christantius Dwiatmadja, S.E., M.E., Ph.D., dan Ketua PP Ikasatya periode 2023-2028 Ir. Eka Toba Putra Simanjuntak, M.M., disaksikan Pimpinan UKSW.

Selanjutnya dilakukan penyerahan memorandum dan Pataka Ikasatya dari Prof. Christantius Dwiatmadja, S.E., M.E., Ph.D., kepada Ir. Eka Toba Putra Simanjuntak, M.M.

Dalam kesmpatan itu, Ir. Eka Toba Putra Simanjuntak menyampaikan bahwa dalam program kerja ke depan, 50% adalah layanan kepada alumni dan bagaimana Ikasatya bisa mendukung UKSW.

"Banyak hal yang sudah kita susun dengan tujuan kita ingin memberikan kontribusi pada UKSW. Jangan pandang kami sebagai lembaga yang berbeda dari UKSW karena Ikasatya adalah bagian dari UKSW. Kami akan lihat Ikasatya bisa memberi kontribusi apa, dan kita akan berusaha menjadi partner yang saling menguntungkan," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam kesempatan serah terima kemarin, Ketua PP Ikasatya periode 2018-2023 Prof. Christantius Dwiatmadja, S.E., M.E., Ph.D., juga menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan selama memimpin Ikasatya.

Sementara, Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., menghadiri secara langsung dalam momen tersebut mengungkapkan bahwa alumni akan terus ada dalam keluarga besar UKSW untuk menumbuh kembangkan minorita yang berdaya cipta.

"Kami tidak bisa sendiri. Kiranya kerja sama sekarang dan yang akan datang akan terus berjalan dengan baik," kata Rektor Intiyas.

Rektor Intiyas mengajak Ikasatya ikut berperan serta dalam sejumlah hal, salah satunya adalah pemantapan kurikulum.

Disampaikannya saat ini UKSW Tengah melakukan remodelling kurikulum dengan dasar Imago Dei. Dengan konsep ini UKSW menghargai setiap talenta mahasiswa, sehingga skripsi dapat digantikan dengan talenta unggul.

Di sisi lain, Rektor Intiyas juga menyampaikan rasa bangganya karena alumni UKSW saat ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia bahkan luar negeri dengan berbagai profesinya.

Hal ini menunjukkan bahwa UKSW yang beberapa hari lagi tepat berusia 67 tahun sudah berhasil menghasilkan creative minority di bidang masing-masing.