Perhatikan Asupan Gizi Saat Menjalankan Puasa

Asupan gizi saat menjalankan ibadah puasa tetap harus terpenuhi.


Asupan gizi saat menjalankan ibadah puasa tetap harus terpenuhi.

Spesialis Gizi dari RS Telogorejo Semarang Dr Meilina, Sp. GK membagikan tips agar ibadah lancar dan gizi terpenuhi.

Menurut Dr. Meilina, selama menjalan ibadah puasa 13-14 jam perhari tidak makan atau minum jadi yang perlu diperhatikan ketika berbuka puasa adalah tidak berbuka puasa berlebihan.

Kemudian diawali dengan minum air putih saat berbuka puasa. Air putih bertujuan mengembalikan keseimbangan cairan tubuh.

"Ada cara agar cairan dalam tubuh kita terpenuhi dengan mengkonsumsi 8-10 gelas perhari atau 2 liter. Pengaturanya cukup dengan 2-4-2, satu gelas saat berbuka, satu gelas setalah salat magrib, empat gelas total saat menjelang trawih. Kemudian satu gelas sebelum makan sahur dan satu gelas sesudah makan sahur," kata Dr. Meilina (1/5).

Selain itu menguragi makanan atau minuman manis. Konsumsi gula berlebihan dapat mengakibatkan diabetes atau gula darah tidak terkontrol, lebih baik diganti dengan buah yang mengandung banyak air dan tidak asam. Meliputi semangka, pepaya, pir, dan melon.

Tips berikutnya membuat menu harian komposisi diet bergizi seimbang dan lengkap dengan 'Konsep Isi Piringku'. Proposi dari masing bahan penyusun makananya sudah diatur sedemikian rupa sehingga kebutuhan zat gizi lengkap terdiri dari makronustrisi dan mikronutrisi.

"Makronutrisi terdiri dari karbohidrat protein, lemak, dimana lemak diutamakan dari sumber lemak baik seperti kacang telur ikan dan menghindari lemak jenuh yang berasal dari makanan yang digorang dan diagntikan dengan menu berkuah berkukus, pepes panggang tidak gosong. Mikronutrisi terdisiri dari vitamin mineral yang banyak didapatkan dari sayur dan buah sekaligus mengandung banyak serat," tambahnya.

Selain itu pastikan untuk tidak melewatkan sahur, karena makan saat sahur bisa menjadi sumber bekal tubuh sebgai energi dan zat gizi untuk beraktivitas.

Olahraga bisa tetap dilakukan meskipun berpuasa. Namun cukup 3-4 kali dalam seminggu.

"Selama memperhatikan hal-hal diatas ditambah waktu istirahat yang cukup mengelola tingkat stres, menjaga kehidupan sosial dan spiritual dapat meningkatkan kesehatan tubuh baik jasmani dan rohani," ujarnya.