"Pahlawan Nasional" Pantau Vaksinasi Di Kampung Nelayan

Menyambut HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, ada yang unik saat pelaksanaan vaksinasi bagi nelayan di TPU Tawang Desa Gempolsewu Rowosari, Sabtu (14/08/2021).


Nampak sejumlah ‘pahlawan nasional’ ikut melihat pelaksanaan vaksin, bahkan ada juga ‘pahlawan’ yang menjadi petugas medis vaksinasi.

Pahlawan yang disebutkan tentunya bukan sesungguhnya, melainkan petugas Polres Kendal yang mengenakan kostum pahlawan.

Bahkan Bupati Kendal Dico M Ganinduto dengan gagah berdandan layaknya Presiden pertama Sukarno lengkap dengan kacamata dan tongkat komandonya.

Berpakaian dan berdandan seperti pahlawan untuk memberikan semangat kepada nelayan dan warga, agar bersama berjuang melawan Covid-19.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto  mengatakan sengaja memakai baju pahlawan nasional Soekarno saat meninjau vaksinasi di kampung nelayan karena ingin menyambut HUT Kemerdekaan ke 76.

"Baju Bung Karno ini saya pilih dan pakai karena beliau sosok pemimpin bangsa yang luar biasa perjuangannya untuk negeri ini. Apalagi ini dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 76," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di kampung nelayan Rowosari, Sabtu(14/08/2021).

Dico menerangkan antusias masyarakat terhadap vaksinasi juga baik.

Dirinya berharap stok vaksinasi yang dijanjikan pemerintah semoga realisasi di bulan Agustus-September ini bisa banyak. Sehingga herd immunity bisa terbentuk dalam waktu dekat di Kendal

"Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan vaksinasi dan memberikan bantuan juga sembako kepada para nelayan dan juga para masyarakat sekitar sini. Kita berpakaian seperti pejuang dan pahlawan ini untuk memberikan semangat,” terangnya.

Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi nelayan dan warga, dirinya juga mendengar masukan dari warga.

Khususnya terkait jembatan penghubung yang menjadi vital bagi masyarakat disini.

Dirinya berjanji, akan segera meminta kepada pemerintah pusat, untuk segera membangun jembatan penyebrangan di Desa Gempolsewu.

Hal itu setelah melihat langsung bagaimana sulitnya akses warga ketika harus menyeberang.

Apalagi memasuki masa-masa sekolah ini, di mana para siswa-siswi susah kalau mau berangkat sekolah dengan keterbatasan akses jembatan penyeberangan.

"Jadi harapannya ke depan akan kita komunikasikan dengan pemerintah pusat agar bisa diberikan bantuan jembatan agar mempermudah akses yang ada di Desa Gempolsewu ini ini,” ungkap Dico.

Sementara Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, HUT Kemerdekaan ke-76 tahun ini, karena di tengah pandemi dibuat berbeda.

Ia bersama Bupati dan Forkopimda mengenakan kostum para pejuang kemerdekaan.

Menurutnya, Polres Kendal bersama TNI melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada 370 warga dan menyalurkan bantuan sosial kepada para nelayan setempat.

"Memaknai HUT Kemerdekaan RI itu bisa dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hari ini kita melaksanakan vaksinasi juga memberikan bantuan sembako kepada para nelayan di Gempolsewu,” kata Kapolres.

Dijelaskan, alasan menggunakan kostum bak pejuang kemerdekaan, dimaksudkan untuk membangkitkan kembali gairah dan semangat perjuangan para pahlawan.

"Jadi kita buat hiburan sekaligus mengingatkan kepada masyarakat. Supaya mereka mengingat perjuangan para pahlawan yang telah telah berjasa untuk negara dan untuk bangsa kita. Sehingga kita bisa menjadi merdeka,” jelas Yuniar.

Selain untuk memberikan hiburan kepada masyarakat setempat, kunjungan Bupati dan Forkopimda ini untuk meninjau langsung pelaksanaan kegiatan vaksinasi kepada para nelayan di Dusun Tawang, Desa Gempolsewu.

"Kita ketahui bahwa Kabupaten Kendal ini jumlah nelayan cukup banyak, ada puluhan ribu. Sehingga kita menjadikan nelayan sebagai sasaran kegiatan vaksinasi dan baksos. Harapan pelaksanaan vaksinasi di sini berjalan lancar,” tambah Kapolres.