DPC Petanesia Blora Lakukan Vaksinasi Kali ke Enam, Sasarannya Masyarakat Cepu

Peserta vaksinasi yang diselenggarakan DPC Petanesia Blora terlihat menahan rasa sakit saat menerima jarum suntik (Eko Wahyu Budiyanto/RMOLJateng)
Peserta vaksinasi yang diselenggarakan DPC Petanesia Blora terlihat menahan rasa sakit saat menerima jarum suntik (Eko Wahyu Budiyanto/RMOLJateng)

Sebagai upaya membantu pemerintah dalam program mengurangi kasus Covid-19, DPC Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Blora melaksanakan kegiatan vaksinasi di Widya Patra Kecamatan Cepu.


Dalam vaksinasi yang digelar dalam satu hari itu, 1.000 dosis disuntikkan ke masyarakat.

“Ini merupakan dosis ke dua yang disuntikkan, yang sebelumnya pada penyuntikan dosis pertama yakni 1 bulan yang lalu di tempat yang sama (cepu),” kata Sekretaris DPC Petanesia Blora, Alip Murtopo, Minggu (19/6/2021).

Dikatakannya, dalam melaksanakan vaksinasi, Petanesia lebih memilih wilayah pinggiran Kabupaten Blora seperti halnya Kecamatan Cepu.

Selain itu aktivitas masyarakat di wilayah pinggiran sangat padat.

“Kalau aktivitas tinggi, rentan dengan tertular Covid-19,” katanya.

Dikatakannya alasan lain yakni permintaan vaksinasi di wilayah pinggiran Blora juga sangat tinggi.

Dikatakannya, target sampai akhir 2021, 20.000 dosis vaksin sudah disuntikkan ke masyarakat. Pada vaksinasi periode ini, vaksin yang digunakan yakni moderna.

“Kita juga pakai sinivac dalam vaksinasi pada periode kemarin,” katanya. Ini merupakan kali ke enam vaksinasi yang diselenggarakan oleh DPC Petanesia Blora.

“Hari ini ada 1.106 dosis vaksin disuntikkan,” katanya.

Ia berharap, kehadiran Petanesia juga dapat membantu semua program pemerintah terkait upaya mengurangi persebaran kasus Covid-19.

Dalam program vaksinasi tersebut, Petanesia juga menggandeng Pemkab Blora, Polres Blora, dan Kodim Blora.

Salahsatu peserta vaksinasi, Rubiyanto, 36, mengatakan dengan adanya vaksinasi tersebut diharapkan aktivitas masyarakat bisa berjalan normal kembali.

“Khan kalau sudah divaksin setidaknya bisa menjadi benteng supaya tidaj tertular Covid-19 saat aktivitas sehari-hari,” tutur Rubiyanto.