Perhumas Menggalang Gagasan Humas Kebangsaan

Organisasi Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) mengalang gagasan humas kebangsaan menjelang pemilihan umum 2024.


“Gagasan tersebut adalah humas kebangsaan agar profesi kehumasan mampu membangun narasi memberikan pencerahan dan makna baru dalam dinamikan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Ketua Umum Perhumas, Boy Kelana Soebroto di sela-sela Konvensi Humas Indonesia Semarang 2023 dengan tema ‘Maju Bersama untuk Indonesia’, di Kota Semarang, Sabtu (2/9).

Oleh sebab itu, kata dia, Perhumas memastikan agar anggota bersikap profesional,  dan tidak partisan. Humas memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan perhelatan pesta demokrasi yaitu berperan aktif menjaga stabilitas informasi dan komunikasi sehat dan mencerahkan.

“Tugas humas cukup strategis baik swasta, pemerintahan maupun BUMN bisa menyampaikan informasi ke publik. Oleh karena itu, kegiatan ini dipercepat menjelang tahun politik karena biasanya digelar Desember,” ungkap Boy.

Boy melanjutkan, humas memiliki tanggung jawab untuk memastikan informasi disebarkan akurat dan seimbang. Selain itu, mengedepankan etika dalam setiap komunikasi, terutama terkait dengan isu-isu politik.

“Berkolaborasi dengan stakeholder lainnya untuk mengedukasi publik dan mencegah penyebaran informasi menyesatkan ataupun ujaran kebencian,” kata dia.

Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Semarang, Julia SKB menambahkan, pemilihan Kota Semarang sejalan dengan gagasan ingin diusung.

“Kota ini relatif kondusif banyak hal perlu dicontoh di Semarang. Warak Ngendog menjadi simbol warga Semarang karena ada keserasian meski berbeda etnik, budaya, agama,” kata dia.

Dia menerangkan, situasi seperti ini perlu diunggulkan untuk menciptakan Indonesia Bicara Baik.

“Melalui program ini diharapkan ikut menjaga harmoni dan menjadi penyejuk sebagai insan kehumasan,” kata dia.