DPRD Jateng Dukung Pemerintah Provinsi Libatkan Akademisi Tangani Pengentasan Kemiskinan

Ketua DPRD Jateng Sumanto Sarankan Pemerintah Provinsi Libatkan Akademisi Dan Para Ahli Agar Beri Masukan Atasi Persoalan Kemiskinan Di Jawa Tengah. Dokumentasi Ketua DPRD Jateng Sumanto
Ketua DPRD Jateng Sumanto Sarankan Pemerintah Provinsi Libatkan Akademisi Dan Para Ahli Agar Beri Masukan Atasi Persoalan Kemiskinan Di Jawa Tengah. Dokumentasi Ketua DPRD Jateng Sumanto

Semarang - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah Sumanto menyarankan dan minta ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turut serta melibatkan akademisi dan kalangan ahli dari perguruan tinggi dalam penanganan kemiskinan. Hal itu tak terlepas dari perlunya penyusunan kebijakan sesuai kajian permasalahan di lapangan. 


Sumanto meminta pemerintah daerah provinsi beserta seluruh kepala daerah tak sekadar mementingkan realisasi program penanganan secara langsung. Tetapi, juga memulai bertahap dari susunan rancangan tepat dalam pembangunan hingga baru diakhiri pelaksanaan. 

"Bila pemerintah daerah hanya jalan sambil evaluasi dari hasil akhir, tentu ada kekurangannya. Lebih tepatnya, harus diawali dari awal penyusunan kajian sebagai rancangan. Maka perlu ada keterlibatan akademisi dan pakar berkompeten agar program tercapai secara tepat sasaran dan jauh lebih efektif dibanding hanya jalan tanpa ada persiapan di awal," kata Sumanto, Minggu (27/04). 

Upaya pengentasan kemiskinan, lanjut Sumanto, selama lima tahun ke depan tentu akan menjadi tujuan prioritas pembangunan. 

Namun, berkenaan dengan program pembangunan pokok terpenting itu, Sumanto menilai, sebagai saran dan masukan, jika tidak dibarengi dengan kajian, hasilnya pun tetap berpeluang menyisakan sejumlah persoalan. 

Sehingga, DPRD Jateng berharap, guna efektif dan program capaian hendak direalisasikan tanpa menemui kendala selesai dengan tepat, disitulah pemerintah provinsi bersama daerah sebetulnya butuh masukan dari para ahli di bidangnya masing-masing. 

"Meskipun sebetulnya mungkin, tetapi lebih baiknya pemerintah menjadikan saran dan hasil kajian mengenai suatu permasalahan sebagai dasar menyusun pembangunan. Itu lebih etis dan masuk akal. Sehingga menyiapkan pembangunan juga didasarkan kajian mengenai dampak dan risiko akan lebih meminimalisir kegagalan dan meningkatkan keberhasilan tercapainya program tepat sasaran," kata Ketua DPRD Jateng Sumanto.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Terus Gencar Lakukan Berbagai Upaya Penanganan Kemiskinan Sebagai Prioritas Pembangunan. Dokumentasi Ketua DPRD Jateng Sumanto