Banjarnegara - Berdasarkan informasi dari akun media sosial IG @cuacadieng pada Senin (28/04) pagi, suhu Desa Diengkulon pada pukul 05.57 WIB tercatat 3° Celcius.
- Sukses Panen Sawi, WBP Lapas Batang Kembali Tanam Bibit
- Mbah Sumarmi Bisa Hidup Nyaman Setelah Polres Rembang Rehab Rumahnya
- Damkar Purworejo Beraksi Selamatkan Kucing Terjebak Di Penutup Drainase
Baca Juga
"Pagi ini suhu udara Dieng tercatat di aplikasi @cuacadieng mencapai suhu terendahnya di 3,95°C. Dan sudah membentuk butiran embun es pada dedaunan di area Dharmasala dan Komplek Candi Setyaki walau masih sangat tipis dan hanya terbentuk di beberapa tempat saja," kata Sri Utami, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wisata Dieng Banjarnegara, Senin (28/04).
Fajar, warga setempat mengatakan, embun es kali ini merupakan embun pertama yang turun walaupun masih di lokasi tertentu namun ini menjadi fenomena yang luar biasa. "Dibalik keindahan itu, tentu ada akibat bagi pertanian. Tanaman yang kena embun es atau embun upas, daunnya menghitam seperti terbakar," katanya.
Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), embun es kerap disebut embun upas oleh masyarakat Dieng.
Upas sendiri bermakna racun. Fenomena alam tersebut dinamakan demikian karena efeknya membuat tanaman kentang mati. Biasanya, embun upas muncul pada awal kemarau, antara Mei hingga Juli.
- Final Kapolres Cup 2025 Jadi Awal Kebangkitan Voli Boyolali
- Pemerintah Kecamatan Kradenan Blora Gelar Sosialisasi Koperasi Merah Putih
- Sendang Wuluh Jragung, Mata Air Ajaib Penyembuh Penyakit Dan Ilmu Hitam Di Tengah Lembah Demak