Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan Persibangga di Final Liga 3 Jawa Tengah. Meski harus mengakui keunggulan Persip Pekalongan dengan skor 4-2 dan berada di posisi runner up, Bupati Tiwi tetap bangga.
- Kalah 2-0, Pelatih Persebaya Akui Mentalitas Para Pemain PSIS
- PSIS Bawa 22 Pemain Dalam Laga Tandang Lawan PSS
- Jungkalkan Safin FA Pati, ASTI Kudus Jawara Piala Gubernur Jateng 2024
Baca Juga
"Perjuangan Persibangga sudah sangat bagus. Sebagai kuda hitam, kita berhasil menahan juara bertahan dan hanya kalah adu pinalti," ujarnya usai pertandingan di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (13/1).
Bupati Tiwi mengapresiasi perjuangan para pemain dan official di partai final. "Saya terap bangga atas perjuangan skuad muda Persibangga," ujarnya.
Bupati juga mengucapkan terimakasih atas banyaknya dukungan masyarakat untuk Persibangga.
"Masyarakat Purbalingga dari segala penjuru, hadir dan bersatu memberikan dukungan ke klub kebanggaan kita," ujarnya.
Bupati menonton bersama Ketua DPRD sekaligus Ketua Askab PSSI Bambang Irawan, didampingi Ketua Dekranasda Rizal Diansyah sejumlah Kepala OPD dan Kabag Prokompim.
Final Liga 3 Jawa Tengah mempertemukan Persibangga (Kabupaten Purbalingga) vs Persip (Kota Pekalongan). Persip berhasil mempetahankan gelar juara dengan mengalahkan Persibangga 4 : 2 via adu pinalti setelah pada babak normal skor sama kuat 0 : 0.
Sebagai informasi, finalis Liga 3 Jateng otomatis masuk dalam Liga 3 Nasional. "Semoga sukses untuk Persibangga pada liga nasional nantinya," pungkas Bu Tiwi.
- Atlet Lempar Cakram Salatiga Sempat Gagal Akhirnya Berhasil Raih Emas Perdana
- BIMA CEPU RUN 25 Diramaikan Ribuan Pelari
- Pemkot Magelang Beri Bonus Atlet Peraih Medali di Popda Tingkat Kedu 2024