Desa Rahtawu yang berada di wilayah Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus yang berada di lereng Pegunungan Muria, menjadi desa yang paling diincar investor, terutama pelaku usaha kuliner dan wisata.
- Demak Masuk 10 Besar Kunjungan Terbanyak Periode Lebaran 2025
- Memasuki Liburan Sekolah, Pengelola Wisata di Kudus Tekan Resiko Bencana
- Mancing Bersama Wartawan, Gus Yasin Ajak Masyarakat Berwisata Lokal
Baca Juga
Banyak usaha rumah makan, kafe dan tempat wisata alam dibuka di desa setempat. Karena potensinya menjanjikan bahkan sejumlah investor tertarik mendirikan home stay dan penginapan bagi wisatawan yang berkunjung desa yang berada di ketinggian 1.627 mdpl.
Salah satu tempat wisata yang kini ramai dikunjungi wisatawan baik dari Kudus dan kota lainnya, yakni Joglo Dopang yang berada di Rahtawu. Destinasi wisata ini menyediakan wahana kolam renang yang airnya berasal langsung dari mata air Pegunungan Muria.
Karena pesonanya sangat indah dengan latar pegunungan dan hutan, Joglo Dopang menjadi jujukan wisatawan di akhir pekan atau liburan sekolah.
Keberadaan Desa Wisata Rahtawu kini makin mempersolek perwajahannya. Di sejumlah lokasi wisata Rahtawu banyak yang menawarkan konsep resto dan kolam renang yang bernuansa alam lereng Pegunungan Muria. Dengan keelokan alam yang tersaji, Dopang Rahtawu setidaknya bisa menjadi referensi saat berwisata Kudus bersama keluarga dan teman.
Untuk menjangkau Joglo Dopang yang berada di Desa Rahtawu memang cukup mudah, baik menggunakan mobil kecil dan sepeda motor. Dari arah Alun-Alun Kudus dengan mengarahkan kendaran menuju Jalan Raya Kudus – Colo.
Setelah sampai di pertigaan Pasar dan Polsek Dawe, belok kiri kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Desa Wisata Rahtawu.
Meski rute yang dilalui berkelok dan menanjak, namun sepanjang jalan disuguhkan pemandangan alam yang cantik. Jika sudah berada di Tugu Wisata Desa Rahtawu jaraknya sekitar 6 km lagi. Nah dari lokasi pemandian alami Rahtawu hanya berjarak 500 meter saja.
Setiba di Joglo Dopang, pengunjung hanya dikenakan tiket masuk Rp 10 ribu dan bisa sepuasnya berenang merasakan sensasi segarnya air Gunung Muria.
Destinasi wisata Joglo Dopang Kudus buka setiap Senin hingga Minggu, dan beroperasional mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Fasilitas Joglo Dopang Kudus.
Fasilitas kolam renang yang disediakan menjadi salah satu daya tarik dari Joglo Dopang. Pihak pengelola sengaja membangun dua kolam renang yang berdekatan untuk dewasa dan anak-anak.
Kolam renang di Joglo Dopang makin menarik, sebab terdapat bongkahan batu besar yang di bawahnya mengalirkan air mirip air terjun.
Usai puas berenang, pengunjung bisa bersantap beragam menu makanan di area resto Joglo Dopang. Sembari makan dan minum, pengunjung bisa memilih untuk duduk lesehan atau di tempat duduk berlatar view pemandangan indah untuk berswa foto.
Tak hanya itu, Joglo Dopang juga melengkapi fasilitas penginapan, mushola dan lahan parkr yang cukup nyaman. Selain itu, juga disediakan spot bermain untuk anak.
Selain Joglo Dopang, tempat wisata alam lainnya yakni bernama Lenk Dopang. Wisata ini juga hanya berjarak 1 km dari Joglo Dopang dan masih berada di wilayah Desa Rahtawu.
Karena minat kunjungan di Lenk Dopang meningkat, pihak pengelola berencana membuka penginapan baru bernama glamping pada tahun ini.
Langkah tersebut dilakukan untuk menarik lebih banyak wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara untuk berkunjung di Lenk Dopang.
“Penginapan glamping direncanakan mulai dibuka pada pertengahan tahun ini, sekitar bulan September hingga Oktober. Tarif awal penginapan diperkirakan akan dipatok harga Rp 499 ribu per malam,” ujar Agung Priyanto sang pemilik Lenk Dopang.
Menurut Agung, Lenk Dopang menawarkan solusi liburan sembari menikmati suasana alam, namun wisatawan tetap bisa beristirahat dengan nyaman.
“Pengunjung yang ingin memesan penginapan bisa melakukannya melalui akun media sosial Instagram terbaru Lenk Dopang,” tuturnya.
Agung mengaku antusias wisatawan terkait kehadiran penginapan di Lenk Dopang cukup tinggi. Bahkan dari mereka tak sabar menunggu pembukaan operasional penginapan yang dibangun di kaki Pegunungan Muria itu.
Untuk memanjakan pengunjung, kini sejumlah lokasi wisata di Desa Rahtawu juga didirikan sejumlah homestay dengan view alam Pegunungan Muria Kudus.
- 50.828 Buruh Rokok di Kudus Diguyur Duit Rp600 Ribu
- Polres Blora Tangkap 3 Pelaku Curanmor di Kudus
- Rangsangan Bonus Bukan Jaminan Ciptakan Atlet Berprestasi