- Perolehan Suara Pileg 2024 Melejit, PPP Percaya Diri Bidik Kursi Bupati Rembang
- Dapatkan Gelar Bapak Buruh, Ahmad Luthfi Janjikan Daycare dan Harga Pangan Murah
- Dinilai Cocok Dengan Ganjar Pranowo Untuk Pilpres 2024, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Baca Juga
Hari Kemerdekaan ke 73 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2018 adalah momentum untuk menguatkan kembali persatuan dan keutuhan sebagai satu bangsa.
Demikian ditegaskan Presiden RI, Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Paripurna MPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
"Saat itu, semua anak-anak bangsa menyingkirkan perbedaan politik, suku, agama atau pun golongan hanya untuk mewujudkan Indonesia Merdeka," ujar Jokowi.
Jokowi menyebut Indonesia adalah bangsa yang besar dengan segala keberagaman dan perbedaan. Tetapi, perbedaan itu merupakan alasan mengapa Indonesia menjadi negara kesatuan dalam kebhinekaan.
"Dalam persatuan itulah, mereka menemukan energi yang maha dahsyat untuk menggerakkan seluruh tenaga, pikiran, dan juga tetesan keringat untuk Indonesia merdeka," jelasnya.
Momentum hari kemerdekaan, lanjutnya, merupakan pengingat bagi rakyat Indonesia khususnya pemangku jabatan di pemerintahan untuk melaksanakan tugas dan amanat perjuangan kemerdekaan.
"Untuk bekerja nyata memenuhi janji-janji kemerdekaan, dan untuk bekerja nyata mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tukasnya.
- NasDem: Partai Pertama Berikan Rekomendasi Bagi Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi
- 747 PPS Dilantik, Ketua KPU Demak: Tiap Desa Tiga Orang
- Edy Sayudi Dapat Tambahan Amunisi dari Nasdem