Pemilihan Gubernur (Pilgub) melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Jawa Tengah tinggal beberapa bulan lagi. Tetapi begitu, sampai saat ini jelang pesta pemilihan kepala daerah sepi-sepi saja, terlihat kurang gairah, apalagi jika dibanding Pemilu 2024.
- Kali Ini Ketua Umum Partai Demokrat Bicara Soal Pemasangan Bobby-Teguh Untuk Sumatra Utara 01-02.
- Hendrar Prihadi: Rekomendasi Keluar, Kita Langsung Gaspol
- Ketua KPU Kabupaten Magelang Pastikan Kuota Perempuan Anggota PPS Terpenuhi
Baca Juga
Sepi dan tak nampaknya ambisi para kandidat juga terasa di dalam bursa calon. Meski masih cukup lama hitungan beberapa bulan, belum banyak nama-nama diisukan muncul akan maju atau dari partai politik (Parpol) juga memunculkan kesan, para calon seakan-akan tak mau maju duluan.
Melihat hal ini, Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Dr Teguh Yuwono menjelaskan, bisa saja kondisi dilihat jelang Pilkada Jateng sekarang jadi bagian dari strategi serangan mendadak bakal adanya beberapa partai tiba-tiba ajukan calon yang miliki nama besar.
Detik-detik terakhir penutupan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sering muncul kejutan, dan mungkin hal itu juga akan terjadi dalam Pilkada Gubernur Jawa Tengah nanti.
"Walau ini sepi tetapi belum berarti final ya, paling membunuh satu sama lain di dalam pertarungan sesungguhnya wajib diwaspadai sampai akhir pendaftaran. Tetapi jika kita lihat dan cermati, Pilkada Jateng besok sepertinya akan penuh kejutan, patut ditunggu kelanjutan dramanya kira-kira ada babak extra time ataukah bahkan mungkin bisa dilanjutkan sampai adu penalti, menarik," kata Teguh, Sabtu (27/04).
Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya ikut menunggu sampai akhir, lanjut Teguh, agar jangan menarik kesimpulan terlalu awal melihat sampai sekarang bursa kandidat calon belum ramai, supaya tidak salah untuk memahami. Terlebih sampai membandingkan antara Pemilu 2024 dan Pilkada, jelas levelnya berbeda sekali.
Namun, bila memperhatikan beberapa nama diisukan dan sudah masuk di dalam bursa saat ini, kemungkinan besar Pilkada Jateng 2024 tetap akan menarik dan meriah.
"Tunggu saja sampai akhir pendaftaran calon. Bisa jadi banyak kejutan. Jangan terlalu awal menarik kesimpulan, biar para pemain tampil menunjukkan permainannya, dan masyarakat cuma mencermati dari jauh saja. Tapi, tidak menutup kemungkinan, calon diajukan untuk maju secara popularitas belum terlalu dikenal masyarakat," terang Teguh.
"Meski begitu, Pilkada Gubernur Jateng 2024 dan siapa pun yang maju pasti secara kualitas dan latar belakang tidak perlu diragukan, tentu dialah yang memang kompeten dan layak untuk mencalonkan diri," kata Teguh menandaskan.
- Potensi Besar Belum Maksimal, DPRD Jateng Saran Terus Kuatkan Pertanian Kepada Pemprov
- Premanisme Dan Negara Bayangan: Spasialitas Kekuasaan Menantang Struktur Konstitusional
- Bupati Rembang Harno Ajukan Lima Proyek Kepada Pemprov Jateng