Situasi Kamtibmas dihari pelaksanaan Pilkada serentak 2018 diperkirakan relatif aman dan kondusif. Namun ada dua hal yang patut diantisipasi jajaran kepolisian, yakni ancaman serangan teror balas dendam dari pengikut tokoh terorisme Aman Abdurahman dan ancaman konflik pasca hari pencoblosan.
- PKS Keukeuh Cawapres Prabowo Harus Dari Kadernya
- Sah! Agustin-Iswar Menangkan Pilwakot Semarang
- Ketua DPC PDIP Solo Dukung Ganjar Jadi Capres 2024 ?
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Ketua Presidium IPW Neta S Pane melalui keterangan tertulisnya kepada RMOLJateng, Selasa (26/6/2018). Menurut Neta, ada sejumlah daerah yang patut dicermati polisi pasca pencoblosan, yakni Jabar, Sulsel, Maluku, Papua dan Sumut.
"Di sisi lain, pasca vonis mati terhadap tokoh teroris Aman Abdurahman di PN Jaksel, para pengikutnya selalu berusaha melakukan serangan teror sebagai aksi balas dendam, terutama di hari pencoblosan. Polri sendiri sudah membersihkan kantong-kantong terorisme maupun sel tidur terorisme pasca kerusuhan Rutan Brimob, tapi diharapkan kepolisian jangan lengah karena para teroris selalu berusaha mencari peluang untuk menebar aksinya," ujar Neta.
Lebih lanjut Neta mengatakan, dari pantauan IPW, eskalasi enerji politik masyarakat terjadi di sejumlah wilayah, eskalasi tertinggi terlihat di Jabar, Sulsel, Maluku, Papua, dan Sumut. Sehingga hal ini membuat situasi kamtibmas relatif panas menjelang pilkada ini.
"Memang hingga saat ini konflik masih terjadi sebatas di medsos. "Perang" di medsos pun hanya sebatas "perang" udara dan belum menyentuh darat. Namun situasi itu tetap harus diantisipasi, terutama saat penghitungan suara dan pengumuman pemenang pilkada, karena dikhawatirkan muncul pihak-pihak yang tidak merasa puas dan melakukan protes serta melakukan aksi anarkis di lapangan," terangnya lagi.
Dalam mengantisipasi situasi ini lanjut Neta, jajaran kepolisian diharapkan menekankan sikap profesional, proporsional dan independen serta tegas, sehingga potensi konflik bisa segera dicegah dan tidak melebar menjadi kekacauan yang mengganggu kedamaian pilkada.
- Anies Ingin Perubahan, Cak Imin Minta Gen Z Melek Politik
- Dance : KPU Lakukan Pembiaran Bisa Dipidana
- Gus Zaim : AD/ART NU, MLB Boleh Asal Memenuhi Syarat