- Tingkatkan Pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Gandeng Media
- Relawan Minta PNS Doakan Jokowi Menang
- Andika-Hendi Harapkan Seni Tradisional Dan Warisan Budaya Bisa Naik Kelas Tumbuhkan Ekonomi
Baca Juga
Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Kauman, Lasem, Rembang, KH Muhammad Zaim Maksum (Gus Zaim) mengutarakan, dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) organisasi Nahdhatul Ulama (NU) Muktamar Luar Biasa (MLB) diperbolehkan, asal memenuhi syarat. Tapi jika tidak memenuhi syarat, ya jangan.
"Di dalam AD-ART NU MLB di perbolehkan asal memenuhi syarat. Jika tidak, ya jngn," tegas Gus Zaim saat dimintai tanggapan RMOlJateng mengenai munculnya wacana MLB NU, Sabtu (12/10).
Cucu KH Achmad Maksum (alm) itu menegaskan, menurut pandangannya pengelolaan organisasi NU di bawah pimpinan Ketua Umum Tanfidziyah KH Yahya Cholil Staqub (Gus Yahya) masih dalam batas kewajaran.
"Menurut saya, pengelolaan dan jalannya organisasi NU saat ini masih wajar. Jika ada kekurangan, masih wajar. Masih bisa di perbaiki," tandas Gus Zaim.
Dia menambahkan, lagian Mustasyar, Syuriah dan A'wan yang mendampingi Tanfidziyah PBNU pimpinan Gus Yahya cukup keras.
"Yang saya tahu, Mustasyar dan Syuriah PBNU saat ini cukup keras dan tegas. Sudah banyak pengurus Tanfidziyah yang melakukan kesalahan langsung di panggil dan di beri tausyiah," ulas Gus Zaim.
Anggota pengurus Majelis Rabitah Ahaid (RMA) PBNU itu menyarankan, jika kita semua cinta NU, jika melihat ada penyimpangan dalam mengelola organisasi, sebaiknya di sampaikan saja kepada pengurus. "Bukan trus ajak-ajak muktamar," pungkas Gus Zaim.
Seperti di beritakan sebelumnya, belakangan muncul wacana di gelarnya MLB NU. Bahkan sudah di bentuk presidium nasional MLB NU dan mereka ini sangat aktif melakukan penggalangan dukungan di berbagai daerah.
Terakhir, presidium itu melakukan Rakornas di Pekanbaru Riau. Mereka mengklaim pertemuan itu di hadiri perwakilan wilayah Sumatera dan PC se Propinsi Riau. 
- IPDA Mustakim Sosok Polisi Humanis dan Penceramah Agama
- Ultimatum Prabowo, Sinyal Kabinet Merah Putih Tak Becus?
- PWNU se Indonesia Tolak MLB NU
