Pilwakot Solo Mulai Diminati, 14 Bakal Calon Ambil Formulir Pendaftaran

Teguh Prakosa, Wawali Solo. Dian Tanti/RMOLJateng
Teguh Prakosa, Wawali Solo. Dian Tanti/RMOLJateng

Bursa Pilwalkot Solo makin semarak dengan munculnya tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang. Sejauh ini baru dari  PDIP yang membuka pendaftaran dan penjaringan untuk Pilwalkot Solo. 


Sampai hari ini sudah ada 13 pengambil formulir pendaftaran dan penjaringan bakal calon kepala/wakil kepala daerah yang dibuka DPC PDI Perjuangan Kota Solo. 

Mereka berasal dari berbagai elemen, mulai dari politisi, pemerintahan, tokoh muda , pengusaha, profesional.  

Terakhir Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC PA GMNI), Roy Saputra mengambil formular pendaftaran bakal calon wakil walikota. 

Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Solo, Haryoto Paulus sampaikan sudah ada 4 orang yang mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo dan 9 orang lainnya mendaftar sebagai bakal Wakil Wali Kota Solo.

"Roy Saputra  mengambil formulir ke-9 untuk bakal calon wakil wali kota," jelasnya, Senin (6/5). 

Menurut Paulus rencananya Teguh Prakosa, Wakil Walikota Solo saat ini juga akan melakukan pendaftaran pada hari Sabtu (18/5) mendatang.

"Rencana (secara lisan) Pak teguh Prakosa (mendaftar) tanggal 18 Mei," lanjutnya. 

Terpisah Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa sampaikan akan mendaftar secara online terlebih dahulu dengan mendounload formulir dari link yang sudah disiapkan. 

"Nanti saya ke sana tinggal menyerahkan  berkas persyaratannya," ucap Teguh

Sebelumnya Solo Raya Polling telah merilis hasil surveinya. Dari hasil rilis survei yang dilakukan di masyarakat, nama Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa unggul sebagai calon wali kota Solo.

Di bawah Teguh Prakosa, ada nama Kanjeng Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X dan Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Direktur Solo Raya Polling, Suwardi mengatakan, survei digelar ke penduduk usia dewasa tercatat atau terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Kota Surakarta 2024. Dengan jumlah sampel sebanyak 640 responden dan terdistribusi di 80 titik.

Di mana survei berada pada margin error 5% dengan tingkat signifikansi pada posisi 95% dengan kerapatan tinggi. Teknis pengambilan sampel Cuplikan Random Sampling berbasis DPT TPS sebagai titik lokasi survei (TLS) yang dilakukan pada 8-17 Maret 2024.

TLS berbasis tempat pemungutan suara (TPS) dengan kerangka sampling DPS Pemilu 2024. Penyebaran TLS memperhatikan kondisi sosial kewilayahan. Masing-masing titik survei ditentukan sebanyak 8 responden.

"Kalau pilkada dilakukan pada saat ini dari beberapa tokoh yang layak  untuk menjadi wali kota tertinggi adalah Teguh Prakosa dengan 35,3 persen, lalu ada Gusti Bhre 25,3 persen dan Kaesang Pangarep 14,1 persen," pungkasnya.