Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membidik posisi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Capres Prabowo Subianto.
- Aliansi Pedagang dan Buruh Demak Deklarasikan Dukungan untuk Amin
- Pulang Umroh, Gus Yassin Langsung Nyoblos di Sarang
- Kambing Kaligesing Dijadikan Maskot Pilkada Purworejo
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di sela peringatan Hari Nelayan Nasional yang digelar pada Jumat (13/4/2018) di Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan Kabupaten Pati.
Menurut Sohibul Iman, partainya sudah jauh-jauh hari membangun komunikasi, utamanya dengan Prabowo dan Partai Gerindra.
"Kami di PKS sudah jauh-jauh hari berkomunikasi, salah satunya menginginkan kader PKS menjadi Cawapres pak Prabowo," katanya.
Lebih lanjut, Sohibul Iman menyebutkan bahwa partainya telah menyiapkan 9 Cawapres yang merupakan aspirasi dari kader PKS di seluruh Indonesia dalam Musyawarah Majelis Syuro VI PKS yang digelar 13-14 Januari 2018 lalu.
Sohibul menyatakan, PKS memajukan nama-nama kader hasil penjaringan internal guna ditawarkan kepada masyarakat dalam suksesi kepemimpinan nasional pada 2019.
Sebanyak 9 tokoh tersebut diantaranya adalah Ahmad Heryawan, Anis Matta, Irwan Prayitno, Hidayat Nur Wahid, Mardani Ali Sera, Tifatul Sembiring, Sohibul Iman, Al Muzzammil Yusuf dan Salim Segaf Al Jufri.
Saat ditanya kesiapan dirinya maju menjadi Cawapres Prabowo, Sohibul menyebutkan bahwa tidak ada istilah siap tidak siap, melainkan mematuhi keputusan yang diambil melalui majelis syuro.
"Di PKS bukan masalah siap dan tidak siap, tapi jika ditugaskan Partai ya harus dilaksanakan, 9 kader tersebut, seusia urutan yang pertama adalah pak Ahmad Heryawan, namun semua punya massa dan fans masing-masing," jelasnya.
Prabowo sebelumnya menyatakan kesiapannya saat diberi mandat oleh partainya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2019.
Mandat tersebut diberikan Gerindra kepada Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra yang berlangsung di rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018). 
- Gibran Mengaku Tak Mendapatkan Sanksi Usai Bertemu Prabowo
- Ketua KPU Salatiga Soal Tidak Adanya Layanan Pungutan Suara di RS Di Seluruh Salatiga
- Paslon Yophi-Lukman Nomor Urut 01, Yuli-Dion 02
