PLN Bakal Bangun Gardu Listrik Ratusan Miliar Rupiah di KIT Batang

Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membangun gardu induk bertegangan tinggi, 150 ribu kV, khusus untuk Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Investasi di bidang kelistrikan itu mencapai ratusan miliar rupiah.


"Gardu induk tersebut bakal di bangun bertahap. Pada tahap awal, PLN butuh investasi Rp150 miliar. Lalu, tahun 2024 nanti investasi PLN di KIT Batang mencapai Rp186 miliar," kata Executive Vice President Retail Jawa, Madura, dan Bali PLN Feby Joko Priharto saat acara pelayanan listrik perdana di KIT Batang, Jumat (5/11).

Ia menjelaskan, pada tahap awal, PLN  menyiapkan 60 ribu kVA atau setara 60 juta volt ampere untuk gardu induk.  Sehingga, KIT Batang tidak akan bergantung dengan gardu induk Weleri dan Batang. 

Pada peresmian layanan perdana, PLN sudah bisa memberikan layanan 531,5 kVA. Listrik dari BUMN itu sudah mengaliri marketing galeri, cafe sebelah galeri dan ke rumah susun karyawan.

Pihak PLN juga sudah membuat komitmen dengan investor KCC Glass. Perusahaan itu membutuhkan sekitar 240 kVA atau 240 ribu volt ampere untuk masa konstruksi.

"Kami jamin kebutuhan listrik di KITB, mulai dari frekuensi hingga tegangan. Semuanya berstandar internasional," tambah Feby.

Bupati Batang, Wihaji menyatakan, komitmen dari PLN akan menjadi daya tarik bagi investor. Kepastian pasokan listrik bisa meyakinkan investor.

Dengan ini, Politisi Golkar, para penyewa atau tenant-tenant akan semakin yakin bahwa negara menyiapkan seluruh infrastruktur.

 "Khususnya listrik yang termasuk jadi kebutuhan utama," ujarnya.